Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166201
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYusfiandayani, Roza-
dc.contributor.advisorMulyono-
dc.contributor.authorSIDIQ, FURQON-
dc.date.accessioned2025-07-30T07:08:53Z-
dc.date.available2025-07-30T07:08:53Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166201-
dc.description.abstractPerairan Desa Sangrawayang merupakan bagian dari Teluk Palabuhanratu. Nelayan disini sangat bergantung pada pendapatannya yang diperoleh dari menangkap ikan. Unit penangkap ikan yang digunakan adalah bagan apung dan bagan tancap. Namun para nelayan masih belum dapat memperkirakan unit penangkapan mana antara bagan apung dan bagan tancap yang paling banyak memberikan pendapatan dan keuntungan dengan maksimal. Oleh karena itu diperlukan sebuah informasi untuk mengetahui unit penangkapan yang paling layak menjadi urutan prioritas pertama untuk digunakan oleh nelayan dengan mengidentifikasi kedua unit penangkapan tersebut berdasarkan aspek biologi, teknis dan finansial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Analisi data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode MCA (Multi Criteria Analisys) yaitu metode yang digunakan dalam menentukan suatu pilihan dengan mengakumulasikan penilaian dari berbagai aspek. Hasil analisis berdasarkan aspek biologi, teknis dan finansial yaitu bagan apung memperoleh sebesar V(A) 3,00 dan bagan tancap memperoleh V(A) 0,00. Hasil tersebut menjadikan bagan apung adalah unit penangkapan yang lebih layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan oleh nelayan Desa Sangrawayang dibandingkan bagan tancap.-
dc.description.abstractThe waters of Sangrawayang Village are part of Palabuhanratu Bay. Fishers here are very dependent on their income from fishing. The fishing units used are floating liftnets and fixed liftnets. However, fishers still cannot estimate which fishing unit between floating liftnets and fixed liftnets provides the most income and maximum profit. Therefore, information is needed to determine the most feasible fishing unit to be the first priority for use by fishers by identifying the two fishing units based on biological, technical and financial aspects. The data collection method used is purposive sampling. The data analysis used in this study is the MCA (Multi Criteria Analysis) method, which is a method used in determining a choice by accumulating assessments from various aspects. The results of the analysis based on biological, technical and financial aspects, namely floating liftnets obtained V (A) 3,00 and fixed liftnets obtained V (A) 0,00. These results make floating liftnets a more feasible fishing unit to be continued and developed by fishermen in Sangrawayang Village compared to fixed liftnets.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian Unit Penangkapan Bagan Berdasarkan Aspek Biologi, Teknis dan Finansial di Desa Sangrawayang Teluk Palabuhanratuid
dc.title.alternativeAssessment of Fishing Unit Bagan Based on Biological, Technical and Financial Aspects in Sangrawayang Village Palabuhanratu Bay-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordfloating lift netid
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C4401211012_38a758fcc03e46a5b8c0460a701e4529.pdfCover726.14 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C4401211012_105a669746ac4ac4b037d08efe20d223.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.32 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_C4401211012_c4c6ccb765ba4b4d93af52d4865f6c4f.pdf
  Restricted Access
Lampiran752.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.