Pengelolaan Limbah Cair Industri Perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu memiliki potensi perikanan dan akitivitas industri perikanan yang sangat besar di Jawa Barat. Namun, tingginya aktivitas tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan akibat limbah cair yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi pengelolaan air limbah di PPN Palabuhanratu dengan aturan yang berlaku, membandingkan kualitas limbah cair saluran inlet dan outlet dengan baku mutu yang berlaku, dan merumuskan strategi yang tepat terkait pengelolaan limbah cair industri perikanan di PPN Palabuhanratu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis kesenjangan, analisis komparatif dengan baku mutu PERMEN LHK No.05 Tahun 2014, SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threats) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Hasil penelitian menunjukkan dari 6 parameter kondisi pengelolaan limbah cair hanya 3 parameter yang sudah sesuai dengan kondisi aktual. Hasil pengujian kualitas limbah cair parameter yang melampaui baku mutu pada saluran inlet yaitu klor bebas dan TSS (Total Suspended Solid), sedangkan saluran outlet hanya TSS yang melampaui baku mutu. Strategi pengelolaan limbah cair industri perikanan di PPN Palabuhanratu terdiri dari 8 strategi.

Kata kunci: baku mutu, analisis kesenjangan, instalasi pengolahan air limbah, pencemaran, tss (zat padat terlarut)

Palabuhanratu Fishing Port has significant fisheries potential and high level of fishing industry in West Java. However, such intensive activity poses a risk of environmental pollution due to the discharge of liquid waste generated by the fisheries industry. This study aims to compare the condition of wastewater management in Palabuhanratu Fishing Port with applicable regulations, compare the quality of inlet and outlet liquid waste with applicable quality standards, and formulate appropriate strategies related to the management of fishing industry liquid waste in Palabuhanratu Fishing Port. Data analysis used descriptive analysis, gap analysis, comparative analysis with quality standards of PERMEN LHK No.05 of 2014, SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threats) and USG (Urgency, Seriousness, Growth). The results showed that of the 6 parameters of liquid waste management conditions, only 3 parameters were in accordance with actual conditions. The results of testing the quality of liquid waste parameters that exceed the quality standards in the inlet channel are free chlorine and TSS, while the outlet channel is only TSS that exceeds the quality standards. The fisheries industry liquid waste management strategy at PPN Palabuhanratu consists of 8 strategies.

Keywords: gap analysis, pollution, quality standard, tss (total suspended solid), wastewater treatment facilities