Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Inflasi Pangan di Indonesia

Abstract

Inflasi pangan di Indonesia berkontribusi sekitar 40 persen terhadap IHK secara umum, dan berpotensi terganggu akibat pandemi Covid-19 dan El Niño. Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan moneter, Covid-19, dan El Niño terhadap inflasi pangan menggunakan CS-ARDL dan Minimum Distance Estimation of Quantile Panel Data Models. Data mencakup 82 kota inflasi BPS periode Januari 2014-Desember 2024. Hasil menunjukkan kebijakan moneter berpengaruh signifikan melalui M2 yang positif signifikan dalam jangka pendek dan panjang, serta REER yang positif signifikan hanya di jangka pendek. Covid-19 berpengaruh negatif signifikan dalam kedua jangka waktu, sedangkan El Niño hanya signifikan negatif jangka pendek. Analisis kuantil menunjukkan REER berpengaruh positif pada semua kuantil dengan besaran pengaruh meningkat dari kuantil rendah ke tinggi, M2 berpengaruh negatif signifikan pada kuantil rendah dan positif signifikan pada kuantil tinggi, Covid-19 berpengaruh positif signifikan pada kuantil rendah, dan El Niño berpengaruh berlawanan antara kuantil rendah (positif) dan tinggi (negatif). Implikasi penelitian menunjukkan perlunya kebijakan moneter prudent, penguatan rantai pasok, dan diversifikasi tanaman pangan untuk stabilitas harga pangan.

Food inflation in Indonesia contributing approximately 40 percent to the Consumer Price Index, further complicated by the Covid-19 pandemic and El Niño. This study analyzes the effects of monetary policy, Covid-19, and El Niño on food inflation using CS-ARDL and Minimum Distance Estimation of Quantile Panel Data Models. Data covers 82 BPS inflation cities from January 2014 to December 2024. Results show monetary policy significantly affects through M2 with positive significance in both short and long run, and REER with positive significance only in short run. Covid-19 has negative significant effects in both time periods, while El Niño shows negative significance only in short run. Quantile analysis reveals REER positively affects all quantiles with increasing magnitude from low to high quantiles, M2 negatively affects significantly at low quantiles and positively affects significantly at high quantiles, Covid-19 positively affects significantly at low quantiles, and El Niño shows opposite effects between low quantiles (positive) and high quantiles (negative). Research highlights the need for prudent monetary policy, stronger supply chains, and crop diversification to stabilize food prices.