Strategi Pemasaran melalui Media Sosial untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada PT Madefresh Indonesia

Abstract

PT Madefresh Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hortikultura dengan fokus pada budidaya melon hidroponik. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah hasil produksi yang belum seluruhnya terserap pasar, disebabkan oleh strategi pemasaran yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan pemasaran melalui media sosial, menganalisis pengaruhnya terhadap volume penjualan dengan uji Paired Sample t-Test, serta mengevaluasi kelayakan finansial strategi yang diterapkan melalui analisis laba rugi. Hasil uji Paired Sample t-Test menunjukkan nilai t hitung sebesar 8,767 > t tabel 2,776 dan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara volume penjualan sebelum dan sesudah penerapan strategi pemasaran melalui media sosial. Hasil analisis finansial menunjukkan adanya peningkatan laba bersih dari Rp206.644.627 menjadi Rp255.140.927 atau meningkat sebesar 19%. Hal ini menunjukkan strategi pemasaran melalui media sosial memberikan kontribusi dalam meningkatkan volume penjualan dan profitabilitas PT Madefresh Indonesia.

PT Madefresh Indonesia is a company engaged in horticulture with a focus on the cultivation of hydroponic melons. The company faces a problem where its production output is not fully absorbed by the market, due to suboptimal marketing strategies. This study aims to formulate a marketing development strategy through social media, analyze its impact on sales volume using the Paired Sample t-Test, and evaluate the financial feasibility of the implemented strategy through profit and loss analysis. The results of the Paired Sample t-Test showed a t-value of 8,767 > 2,776 and a significance value (Sig. 2-tailed) of 0,001 < 0,05. Therefore, H0 is rejected and H1 is accepted, indicating a significant difference in sales volume before and after the implementation of the social media marketing strategy. The financial analysis shows an increase in net profit from Rp206.644.627 to Rp255.140.927, or an increase of 19%. These findings indicate that the social media marketing strategy contributes to increasing both the sales volume and the profitability of PT Madefresh Indonesia.