Pemanfaatan Pati Limbah Talas untuk Pembuatan Kantong Benih Tanaman Hortikultura Berbasis Plastik Biodegradable

Abstract

Penggunaan plastik konvensional yang sulit terurai mendorong pengembangan plastik biodegradable sebagai alternatif ramah lingkungan. Penelitian ini memanfaatkan limbah talas sebagai sumber pati dan kitosan dari kulit udang untuk menghasilkan plastik biodegradable yang dapat digunakan sebagai kantong benih tanaman hortikultura. Tujuan penelitian ini meliputi: menghitung jumlah timbulan limbah talas berdasarkan SNI 19-3964-1994, menentukan formulasi plastik terbaik, serta menguji sifat mekanik, daya serap air, dan biodegradabilitasnya. Pengolahan limbah dilakukan melalui ekstraksi pati, dilanjutkan dengan formulasi plastik menggunakan metode blending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata timbulan limbah sebesar 5,37 kg/hari memiliki potensi pemanfaatan tinggi. Formulasi terbaik diperoleh pada P3-F1 dengan nilai kuat tarik 1,33 MPa dan elongasi 28,72%, sesuai standar ASTM D882. Sampel ini juga menunjukkan daya serap air rendah dan biodegradasi cepat (<7 hari), menjadikannya kandidat ideal untuk kantong benih ramah lingkungan.

The persistent nature of conventional plastic waste has driven the development of biodegradable plastics as an environmentally friendly alternative. This study utilizes taro waste as a starch source and chitosan derived from shrimp shells to produce biodegradable plastic, intended for application as seedling bags for horticultural crops. The objectives of this study include: calculating the amount of taro waste generated based on SNI 19-3964-1994, determining the optimal plastic formulation, and evaluating its mechanical properties, water absorption, and biodegradability. Waste processing was carried out through starch extraction, followed by plastic formulation using the blending method. The results showed that the average taro waste generation reached 5.37 kg/day, indicating a high potential for utilization. The best formulation, P3-F1, achieved a tensile strength of 1.33 MPa and elongation of 28.72%, meeting ASTM D882 standards. This sample also demonstrated low water absorption and rapid biodegradation (<7 days), making it an ideal candidate for environmentally friendly seedling bag applications.