Karakteristik Komunitas Makrozoobentos dan Kaitannya dengan Kualitas Perairan di Tambak-Mangrove Desa Sungai Undang, Kalimantan Tengah

Abstract

Makrozoobentos merupakan indikator ekologi yang sangat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan, karena fase hidupnya tidak berpindah-pindah secara aktif dan memiliki siklus hidup yang panjang di satu tempat. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik komunitas makrozoobentos yakni parameter biologi, parameter fisika-kimia dan substrat dasar perairan dalam menentukan kondisi lingkungan perairan di kawasan tambak-mangrove Desa Sungai Undang, Kalimantan Tengah. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan (Maret 2024, Juni 2024, Agustus 2024, dan Januari 2025) yang mewakili musim kemarau dan musim penghujan dengan tiga titik stasiun (Stasiun 1 tambak-mangrove, Stasiun 2 saluran outlet, dan Stasiun 3 saluran inlet). Makrozoobentos yang ditemukan tersusun atas kelas Gastropoda dan Polychaeta. Kepadatan tertinggi pada Januari 2025 dengan indeks keanekaragaman sedang, keseragaman tinggi, dan dominansi rendah. Keberadaan makrozoobentos berdasarkan analisis PCA dipengaruhi oleh parameter suhu, kekeruhan, dan salinitas. Stasiun 1 dan Stasiun 2 memiliki kemiripan tinggi berdasarkan analisis similaritas. Analisis AMBI menunjukkan area tambak cukup terganggu (1,65-3,33) namun kondisi perairannya berdasarkan M-AMBI tergolong baik (0,76-1,00).

Macrozoobenthos is an ecological indicator that is very sensitive to environmental conditions changes, because its life phase does not move actively and has a long life cycle in one place. This study purposes to analyze the characteristics of the macrozoobenthos communities namely biological parameter, physical-chemical parameters and the substrates in determining aquatic environmental conditions in the mangrove-ponds area of Sungai Undang Village, Central Kalimantan. The study was conducted for four months (March 2024, June 2024, August 2024, and January 2025) representing the dry and rainy season with three station points (Station 1 mangrove-pond, Station 2 outlet channel, and Station 3 inlet channel). The macrozoobenthos found consisted of the Gastropoda and Polychaeta classes. The highest density was in January 2025 and Station 1 with a moderate diversity index, high evenness, and low dominance. The existence of macrozoobenthos based on PCA analysis was influenced by temperature, turbidity, and salinity parameters. Station 1 and Station 2 had high similarities based on similarity analysis. AMBI analysis shows that the pond area is quite disturbed (1.65-3.33) but the water conditions based on M-AMBI are classified as good (0.76-1.00).