Peramalan Kualitas Air Dari Citra Satelit Sebagai Pertimbangan Pengelolaan Waduk Cirata, Jawa Barat

Abstract

Kondisi keramba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata telah melampaui daya dukung perairan yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 96 Tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk adalah meramalkan kualitas air yang sesuai, untuk kegiatan budidaya ikan di Waduk Cirata berdasarkan data time series yang diperoleh dari citra satelit. Metode yang digunakan adalah dengan mengestimasi nilai kualitas air dengan menggunakan citra satelit dan peramalan double exponential smoothing untuk mengetahui indeks kesesuaian budidaya (IKB). Parameter yang dianalisis meliputi DO, kecerahan, klorofil-a, suhu, dan TSS. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya konsentrasi TSS, klorofil-a, dan suhu, serta penurunan kadar DO dan kecerahan. Kondisi ini berdampak terhadap penurunan nilai IKB. Pada tahun 2016, nilai IKB tercatat sebesar 44 (kategori tidak sesuai), dan diproyeksikan menurun menjadi 39 pada tahun 2035. Kondisi ini dapat mengindikasikan menurunkan daya dukung lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan yang mendukung integrasi antara konservasi lingkungan dan pengembangan ekonomi perikanan yang berkelanjutan.