Perancangan Fasilitas Tempat Pengelolaan Sampah 3R dan Refuse Derived Fuel (RDF) dengan Metode CORELAP di Kota Bogor.

Abstract

Kota Bogor memiliki potensi dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah secara berjenjang dari Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) menuju unit Refuse Derived Fuel (RDF) guna mendukung penerapan ekonomi sirkular. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pengelolaan sampah di TPS 3R dan unit RDF. Metode yang digunakan adalah Computerized Layout Planning (CORELAP) untuk menentukan hubungan kedekatan antar aktivitas, serta SketchUp untuk memvisualisasikan tata letak dalam bentuk dua dan tiga dimensi. Rata-rata timbulan sampah yang masuk berasal dari 30 titik TPS 3R, dengan total mencapai 21,3 ton/hari, terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF), sementara sampah anorganik seperti PP, PE, dan PET dicacah sebagai bahan baku RDF. Bahan tersebut diproses lebih lanjut di unit RDF dengan kapasitas input 11,38 ton/hari untuk menghasilkan bahan bakar alternatif. Hasil perancangan menghasilkan tata letak usulan TPS 3R seluas 200 m² dengan 12 ruang aktivitas dan unit RDF seluas 449 m² dengan 4 ruang kerja. Tata letak yang dihasilkan telah divalidasi oleh mitra dan dinilai mendukung alur kerja yang efisien, serta berpotensi diterapkan dalam sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular.

Bogor City has significant potential to develop a structured waste management system starting from Reduce Reuse Recycle (3R) stations to a Refuse Derived Fuel (RDF) unit, supporting the implementation of a circular economy. This study aims to redesign the facility layout for both the 3R site and RDF unit. The Computerized Relationship Layout Planning (CORELAP) method was used to determine the proximity relationships between activities, while SketchUp was utilized to visualize the layout in two and three dimensions. The average waste inflow from 30 3R stations is 21.3 tons per day, consisting of both organic and inorganic waste. Organic waste is processed using Black Soldier Fly (BSF) larvae, while inorganic waste such as PP, PE, and PET plastics is shredded into RDF feedstock. The RDF unit, with a design capacity of 11.38 tons per day, processes this feedstock into an alternative fuel. The proposed layout requires 200 square meters for the 3R facility with 12 activity areas and 449 square meters for the RDF unit with four main work areas. The layout design was validated by the project partner and considered effective in supporting efficient workflow, with strong potential for implementation in sustainable and circular urban waste management systems.