Analisis Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Unit Usaha Susu Bubuk di PT XYZ

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan produk susu dan memproduksi lima jenis olahan, salah satunya susu bubuk. Data produksi tahun 2023 menunjukkan adanya ketidakseimbangan hasil produksi susu bubuk yang diduga disebabkan oleh penggunaan faktor-faktor produksi yang belum efisien. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut serta tingkat efisiensinya, digunakan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas. Variabel produksi yang dianalisis meliputi bahan tambahan, frekuensi pencampuran (blending), downtime mesin, dan tenaga kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa efisiensi teknis sebesar 0,937, efisiensi harga sebesar 4,316 dan efisiensi ekonomi sebesar 4,044 dari seluruh faktor produksi mengindikasikan bahwa proses produksi belum berjalan secara optimal. Ketika produksi disesuaikan ke kondisi optimal, perusahaan mengalami peningkatan keuntungan menjadi Rp 4.911.640.074,- per pekan dan R/C ratio meningkat menjadi 4,4.

PT XYZ is a company engaged in dairy product processing and produces five types of processed products, one of which is powdered milk. The 2023 production data shows an imbalance in powdered milk output, which is suspected to be caused by the inefficient use of production factors. To determine the influence of these factors and their efficiency levels, the Cobb-Douglas production function approach was used. The production variables analyzed include additional ingredients, blending frequency, machine downtime, and labor. The analysis results show a technical efficiency of 0,937, a price efficiency of 4,316, and an economic efficiency of 4,044. These figures indicate that the production process has not yet run optimally. When production is adjusted to optimal conditions, the company experiences an increase in weekly profit to Rp 4.911.640.074,- and the R/C ratio rises to 4,4.