Persepsi dan Perilaku Masyarakat terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan di Hutan Pendidikan Gunung Walat

Abstract

Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) seluas 359 ha yang terletak di Kabupaten Sukabumi tergolong kawasan yang sangat rawan mengalami kebakaran hutan, karena berbatasan langsung dengan permukiman dan lahan milik masyarakat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perilaku masyarakat yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan serta menganalisis persepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap upaya pengendalian kebakaran di HPGW. Analisis data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner berisi 20 pernyataan positif kepada responden di Desa Batununggal dan Desa Karangtengah. Hasil analisis dan wawancara perilaku yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan antara lain pembuangan puntung rokok, pembakaran sampah, dan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap kebakaran hutan dan lahan sebagian besar berada pada kategori sedang hingga tinggi dan memiliki korelasi hubungan kuat hingga sangat kuat. Hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan memiliki korelasi positif.

The Gunung Walat Educational Forest (HPGW), covering an area of 359 ha in Sukabumi Regency, is classified as a highly fire-prone area because it borders directly on residential areas and community-owned land. The study aims to identify community behaviors that have the potential to cause forest and land fires and to analyze community perceptions and knowledge of fire control efforts in the HPGW. Data analysis was conducted through interviews using a questionnaire containing 20 positive statements to respondents in Batununggal Village and Karangtengah Village. The results of the analysis and interviews on behaviors that could potentially cause forest and land fires included cigarette butt disposal, trash burning, and land clearing by burning. The level of community knowledge and perceptions regarding forest and land fires was mostly in the moderate to high category and had a strong to very strong correlation. The relationship between community knowledge and perceptions regarding forest and land fire control efforts had a positive correlation.