Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165723
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDewi, Helianthi-
dc.contributor.authorCamila, Tasya-
dc.date.accessioned2025-07-24T05:31:45Z-
dc.date.available2025-07-24T05:31:45Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165723-
dc.description.abstractPeningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung wisata TWA Gunung Pancar (TWAGP) penting untuk mengintegrasikan pengelolaan dengan pemberdayaan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi sumber daya ekowisata desa, mengidentifikasi pengelolaan kawasan wisata di TWAGP, menganalisis pengetahuan, bentuk partisipasi, dan kesiapan masyarakat di desa, dan menyusun strategi peningkatan partisipasi masyarakat. Data sumber daya ekowisata desa diperoleh melalui observasi dan wawancara. Data pengelolaan kawasan diperoleh melalui wawancara, sedangkan data masyarakat diperoleh melalui kuesioner. Analisis menggunakan SWOT model kualitatif dan One Score One Indicator Scoring System. Hasil penelitian menunjukkan Desa Bojong Koneng memiliki 3 potensi yaitu Curug Cibingbin, cobek batu, dan dongdang, sedangkan Desa Karang Tengah memiliki 3 potensi yaitu kopi robusta, sumber air panas, dan rumah panggung. Pengelolaan TWAGP melibatkan pemerintah dan swasta dengan keterlibatan masyarakat dan program pemberdayaan. Masyarakat mengetahui potensi desa, dominan sangat jarang berpartisipasi di TWAGP, serta siap mendukung pengelolaan TWAGP dan pengembangan desa. Strategi peningkatan partisipasi disusun melalui matriks SWOT, menghasilkan 6 strategi SO, 3 strategi ST, 4 strategi WO, dan 2 strategi WT. Tahapan implementasi strategi terdiri atas tiga jangka waktu. Luaran penelitian berupa video dokumenter.-
dc.description.abstractThis study aims to increase community participation in supporting tourism in Mount Pancar Nature Tourism Park (TWAGP) by integrating management and community empowerment. The objectives include identifying village ecotourism potentials, analyzing tourist area management, assessing community knowledge, participation, and readiness, and formulating participation enhancement strategies. Data were collected through observations, interviews, and questionnaires, and analyzed using a qualitative SWOT model and the One Score One Indicator Scoring System. Bojong Koneng has three ecotourism potentials: Curug Cibingbin, cobek batu, and dongdang; Karang Tengah has robusta coffee, hot springs, and stilt houses. TWAGP is managed by both government and private sectors, with community involvement through empowerment programs. The community is aware of village potentials, shows very limited participation in TWAGP, but is ready to support its management and village development. Strategies were formulated through the SWOT matrix, resulting in 6 SO, 3 ST, 4 WO, and 2 WT strategies, implemented in three timeframes. The final output is a documentary video.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Wisata di Taman Wisata Alam Gunung Pancarid
dc.title.alternativeStrategy to Increase Community Participation in Supporting Tourism in the Mount Pancar Nature Tourism Park-
dc.typeTugas Akhir-
dc.subject.keywordDevelopmentid
dc.subject.keywordparticipationid
dc.subject.keywordImprovement Strategyid
dc.subject.keywordMount Pancar Natural Tourist Parkid
Appears in Collections:UT - Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0302211033_13d9886440bb49e79b865b811d4a0b57.pdfCover520.02 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0302211033_19610cf7b5fd453a9d0610bfa3432611.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.16 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0302211033_a1fc5f16026a4521aef8e764bc3b7e70.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.