Pengembangan Sistem Monitoring Penyiraman Tanaman pada Robot Line Follower Berbasis Remote Control Melalui Bot Telegram

Abstract

Penyiraman tanaman yang tidak sesuai kebutuhan dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat melakukan penyiraman secara lebih terarah dan terpantau. Penelitian ini mengembangkan sistem robot line follower untuk penyiraman tanaman yang dikendalikan secara manual menggunakan remote control serta dilengkapi fitur monitoring melalui bot Telegram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kinerja remote control berdasarkan jarak dan waktu respons, menghitung akurasi sensor ultrasonik HC-SR04 dalam mengukur ketinggian air, serta menghitung konsistensi volume dan debit air pada tiga metode penyiraman: kanan, kiri, dan bersamaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa remote control dapat mengoperasikan sistem secara stabil hingga jarak 50 meter. Sensor HC-SR04 memiliki tingkat akurasi sebesar 92,32%–94,14% dengan persentase selisih 5,86%–7,68%. Dari segi konsistensi penggunaan air, nilai koefisien variasi (KV) baik untuk volume maupun debit air pada seluruh metode penyiraman berada di bawah 15%, mengindikasikan bahwa data yang diperoleh cukup seragam.

Irregular watering can negatively affect plant growth. Therefore, a system is required to perform irrigation in a more targeted and monitored way. This study developed a line follower robot system for plant irrigation, which is manually controlled using a remote control and equipped with a monitoring feature via a Telegram bot. The objectives of this study were to evaluate the performance of the remote control based on distance and response time, assess the accuracy of the HCSR04 ultrasonic sensor in measuring water levels, and determine the consistency of water volume and flow rate across three irrigation methods: right, left, and simultaneous watering. The test results showed that the remote control was able to operate the system stably up to a distance of 50 meters. The HC-SR04 sensor demonstrated an accuracy level of 92.32%–94.14%, with a percentage difference of 5.86%–7.68%. In terms of water usage consistency, the coefficient of variation (CV) for both volume and flow rate in all watering methods was below 15%, indicating that the data obtained was relatively uniform.