Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih di Asrama Sylvasari Kampus IPB Dramaga

Abstract

Bogor, yang dikenal sebagai Kota Hujan, memiliki curah hujan tertinggi di Indonesia, mencapai 3.500 mm per tahun. Kondisi ini memberikan potensi besar bagi Bogor, khususnya Kampus IPB Dramaga, untuk memanfaatkan air hujan sebagai sumber air alternatif melalui sistem pemanenan air hujan dari atap bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemanenan air hujan dan Menghasilkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pemasangan sistem pemanenan air hujan. Di Asrama Sylvasari, sistem pemanenan air hujan dirancang dengan memanfaatkan area atap seluas 1.122 m², yang mampu menghasilkan volume air hujan sekitar 999.580,28 liter per tahun. Perencanaan dimensi talang dan perpipaan mengacu pada SNI 8153:2015, dengan talang berbentuk setengah lingkaran berdiameter 7 inci dan kemiringan 1%. Pipa penyalur terdiri dari pipa datar berdiameter 4 dan 5 inci serta pipa tegak berdiameter 5 dan 6 inci, semuanya dipasang dengan kemiringan 1%. Air hujan yang terkumpul kemudian dialirkan ke dalam tangki penyimpanan berkapasitas 216,80 m³ dengan disesuaikan dengan pasaran sehingga digunakan tangki berkapasitas 243 m³ dengan dimensi 9 m x 9 m x 3 m yang terbuat dari material FRP. Efektivitas sistem pemanenan air hujan ini mencapai 50%, dengan volume air bersih yang berhasil disuplai sebesar 4.713.709,21 liter, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian gedung selama 139 hari dalam setahun dengan 100% pemenuhan. Total biaya instalasi sistem pemanenan air hujan ini sebesar Rp974.624.377,08, sudah termasuk PPN 11%.

Bogor, known as the City of Rain, has the highest rainfall in Indonesia, reaching 3,500 mm per year. This condition provides great potential for Bogor, especially the IPB Dramaga Campus, to utilise rainwater as an alternative water source through a rainwater harvesting system from building roofs. This study aims to design a rainwater harvesting system and produce a Cost Estimate (RAB) for the installation of the rainwater harvesting system. At the Sylvasari Dormitory, the rainwater harvesting system was designed to utilise a roof area of 1,122 m², capable of producing approximately 999,580.28 litres of rainwater per year. The planning of gutter and piping dimensions refers to SNI 8153:2015, with half-circle gutters with a diameter of 7 inches and a slope of 1%. The distribution pipes consist of flat pipes with diameters of 4 and 5 inches and vertical pipes with diameters of 5 and 6 inches, all installed with a slope of 1%. The collected rainwater is then channelled into a storage tank with a capacity of 216.80 m³, adjusted to market conditions, using a tank with a capacity of 243 m³ and dimensions of 9 m x 9 m x 3 m made of FRP material. The effectiveness of this rainwater harvesting system reaches 50%, with a total volume of clean water supplied amounting to 4,713,709.21 litres, sufficient to meet the daily water needs of the building for 139 days per year with 100% fulfilment. The total installation cost of this rainwater harvesting system is Rp974,624,377.08, including 11% VAT.