DAMPAK PENERAPAN TRACEABILITY BERBASIS BLOCKCHAIN PADA PRODUK PANGAN HALAL INDONESIA: ANALISIS SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Abstract

Meningkatnya permintaan terhadap produk halal di Indonesia dan secara global menuntut adanya sistem jaminan kehalalan yang lebih transparan, akurat, dan terpercaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi blockchain dalam memperkuat sistem traceability produk pangan halal di Indonesia serta menilai dampaknya terhadap keamanan, kualitas, kepatuhan syariah, dan kepercayaan konsumen. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan sumber data diambil dari jurnal internasional terindeks Scopus dan Google Scholar dalam rentang tahun 2020–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain mampu memperbaiki sistem traceability dengan karakteristiknya yang transparan, aman, cepat, dan tidak dapat dimanipulasi. Implementasi sistem ini berdampak positif dalam memperkuat integritas produk, meningkatkan efisiensi audit halal, serta membangun kepercayaan konsumen terhadap produk pangan halal. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya gap penerapan, khususnya di sektor UMKM, yang masih menghadapi kendala infrastruktur dan literasi digital.

The increasing demand for halal products in Indonesia and globally requires a more transparent, accurate, and reliable halal assurance system. This study aims to analyze the role of blockchain technology in strengthening the traceability system for halal food products in Indonesia and assess its impact on safety, quality, sharia compliance, and consumer trust. The method used is a Systematic Literature Review (SLR), with data sources taken from international journals indexed in Scopus and Google Scholar between 2020 - 2024. The results of the study show that blockchain can improve traceability systems with its transparent, secure, fast, and tamper-proof characteristics. The implementation of this system has a positive impact on strengthening product integrity, improving the efficiency of halal audits, and building consumer trust in halal food products. However, this study also found gaps in implementation, particularly in the SME sector, which still faces infrastructure and digital literacy challenges.