Analisis Status Mutu Air dan Karakteristik Plankton sebagai Dasar Pengelolaan di Situ Gede, Kota Bogor

Abstract

Perairan Situ Gede memiliki potensi ekologi dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, aktivitas antropogenik yang berada di sekitar situ (seperti limbah rumah tangga dan kegiatan wisatawan) menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi status perairan Situ Gede, kota Bogor berdasarkan parameter fisika-kimia air dan kaitannya dengan karakteristik plankton. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2024 sampai Februari 2025 di perairan Situ Gede, Kota Bogor. Parameter yang diamati meliputi suhu, kekeruhan, kecerahan, total padatan terlarut, pH, oksigen terlarut, total fosfat, amonia, nitrat, dan nitrit (parameter fisika-kimia), serta karakteristik plankton (parameter biologi). Analisis penentuan status mutu air menggunakan indeks pencemaran, indeks saprobik, indeks komunitas, uji korelasi Pearson serta uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks pencemaran dan indeks saprobik tergolong tercemar ringan. Komposisi jumlah jenis fitoplankton dan zooplankton yang ditemukan masing-masing sebanyak 4 kelas, dengan komposisi terbanyak secara berturut-turut adalah Chlorophyceae dan Eurotatoria. Uji statistik menunjukkan total fosfat dan nitrit memiliki hubungan nyata (p<0,05) terhadap kelimpahan fitoplankton, dengan tingkat keeratan yang sangat kuat. Sementara itu, uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan nyata terhadap kelimpahan zooplankton.

Situ Gede Waters has both ecological and economic potential that can be utilized. However, anthropogenic activities around the lake (such as household waste and tourist activities) have led to a decline in water quality. This study aims to analyze the water status condition of Situ Gede, Bogor City, based on physico chemical water parameters and their relation to plankton characteristics. The research was conducted from September 2024 to February 2025 in the waters of Situ Gede, Bogor City. The observed parameters included temperature, turbidity, transparency, total dissolved solids, pH, dissolved oxygen, total phosphate, ammonia, nitrate, and nitrite (physico-chemical parameters), as well as plankton characteristics (biological parameters). The analysis for determining water quality status used the Pollution Index, Saprobic Index, Community Index, Pearson correlation test, and simple linear regression test. The results showed that the Pollution Index and Saprobic Index were classified as lightly polluted. The composition of phytoplankton and zooplankton species found consisted of 4 classes each, with the most dominant classes being Chlorophyceae and Eurotatoria, respectively. Statistical tests showed that total phosphate and nitrite had a significant relationship (p<0.05) with phytoplankton abundance, with a very strong level of correlation. Meanwhile, statistical tests showed no significant relationship with zooplankton abundance.