Struktur Komunitas Karang pada Terumbu Buatan (Biorock) dan Terumbu Alami di Pemuteran, Bali

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas karang pada ekosistem terumbu buatan (Biorock) dan terumbu alami di Perairan Pemuteran, Bali. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2025 di empat stasiun menggunakan metode Point Intercept Transect (PIT dan pengukuran kualitas perairan secara in situ. Parameter yang diamati meliputi tutupan karang keras, bentuk pertumbuhan, genus karang, serta perhitungan indeks keanekaragaman (H'), keseragaman (E), dominansi (C), dan similaritas Bray-Curtis. Hasil menunjukkan adanya perbedaan antara kedua ekosistem. Terumbu alami cenderung memiliki stabilitas komunitas lebih tinggi dengan nilai H' dan E yang relatif tinggi serta dominansi yang rendah. Area Biorock didominasi oleh genus Acropora dengan keanekaragaman sedang dan struktur komunitas yang seragam antar stasiun. Temuan ini menunjukkan efektivitas Biorock dalam mendukung kolonisasi awal, namun struktur komunitasnya masih berbeda dari terumbu alami. Informasi ini penting sebagai dasar pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang secara berkelanjutan.

This study aims to analyze the community structure of coral reefs in artificial reef (Biorock) and natural reef ecosystems in the waters of Pemuteran, Bali. Data collection was conducted in March 2025 at four stations using the Point Intercept Transect (PIT) method and in situ water quality measurements. Observed parameters included live hard coral cover, growth forms, coral genera, as well as ecological indices such as diversity (H^'), evenness (E), dominance (C), and Bray-Curtis similarity. The results revealed significant differences between the two ecosystems. Natural reefs showed higher community stability with relatively high H^' and E values and low dominance. In contrast, Biorock areas were dominated by the genus Acropora, showing moderate diversity and high similarity in community structure between stations. These findings suggest that while Biorock is effective for initial coral colonization, its community structure remains distinct from that of natural reefs. This information is crucial as a foundation for sustainable coral reef management and rehabilitation strategies.