Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165575Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Amanah, Siti | - |
| dc.contributor.advisor | Asngari, Pang S. | - |
| dc.contributor.author | Kartono | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-22T04:18:53Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-22T04:18:53Z | - |
| dc.date.issued | 2009 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165575 | - |
| dc.description.abstract | Upaya meningkatkan produktivitas padi lahan sawah dapat dilakukan dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT). Upaya percepatan diseminasi pendekatan PTT padi pada petani, telah dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti: gelar teknologi, model percontohan, temu lapang dan temu wicara. Selain aspek inovasi teknologi, faktor petani sebagai pelaku usahatani juga memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan pemanfaatan inovasi tersebut. Prasyarat yang diperlukan agar peningkatan produksi padi sesuai dengan target yang diinginkan adalah tumbuhnya kesadaran petani akan pentingnya teknologi pertanian. Proses adopsi teknologi memerlukan komunikasi yang efektif, diharapkan terjadi persamaan persepsi antara sumber pesan dengan petani sebagai penerima pesan perihal informasi yang disampaikan. Dengan persepsi yang baik diharapkan tingkat adopsi inovasi meningkat. Dengan demikian penelitian tentang persepsi petani diperlukan sebagai acuan dalam melakukan diseminasi inovasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pembentukan persepsi petani tentang pengelolaan tanaman secara terpadu (PTT) pada padi, dan mengkaji hubungan antara persepsi petani dengan tingkat penerapannya. Penelitian dilakukan dilokasi Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi teknologi Pertanian (Prima Tani) Serang, di Desa Teras Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada petani peserta PTT padi pada bulan Maret Mei 2009. Jumlah petani responden adalah 59 petani diambil secara sensus dari populasi yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi petani terhadap PTT padi adalah cukup baik, yaitu lebih dari 70% responden memiliki pemahaman yang baik terhadap komponen teknologi PTT. Faktor-faktor yang berhubungan nyata terhadap persepsi petani tentang PTT adalah: (1) pendapatan petani, (2) kegiatan penyuluhan, dan berhubungan sangat nyata terhadap persepsi petani tentang PTT padi adalah tingkat kekosmopolitan petani dan iklim usaha yang mendukung usahatani padi. Hubungan persepsi petani tentang PTT padi dengan tingkat penerapannya adalah sangat nyata pada teknologi: (1) penggunaan varietas unggul, (2) perlakuan benih bermutu, (3) penggunaan umur bibit muda dan jumlah tanam 2-3 batang per rumpun, (4) sistem tanam, (5) penggunaan Bagan Warna Daun (BWD), (6) penggunaan bahan organik, (7) sistem pengairan berselang, (8) pengendalian hama dan penyakit, dan (9) penanganan panen dan pasca panen. Dapat disimpulkan bahwa persepsi petani adalah cukup baik. Ada empat faktor yang berkorelasi secara signifikan terhadap persepsi. Persepsi petani secara umum berhubungan sangat nyata dengan tingkat penerapannnya. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Persepsi Petani dan Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi Sawah di Lokasi Prima Tani, Kabupaten Serang, Provinsi Banten | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | persepsi petani | id |
| dc.subject.keyword | tingkat penerapan | id |
| dc.subject.keyword | PTT padi | id |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2009kar.pdf Restricted Access | Fulltext | 35.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.