Pengaruh Beberapa Faktor Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Anak Dari Ibu Rumahtangga Dan Ibu Bekerja (Studi Ka-Sus Pada Keluarga Karyawan Pabrik Pt. Great River Industries)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari ada tidaknya perbedaan prestasi belajar anak dari ibu rumahtangga de-ngan prestasi belajar anak dari ibu bekerja; ada tidaknya pengaruh besar keluarga, tingkat pendidikan orangtua, tingkat pendapatan keluarga, kedekatan hubungan anak dengan orangtua, kedekatan hubungan anak dengan guru, alokasi waktu ibu untuk mencari nafkah, alokasi waktu orangtua untuk kegiatan pembimbingan anak terhadap presta-si belajar anak; dan mempelajari ada tidaknya perbedaan alokasi waktu ibu rumahtangga dan ibu bekerja untuk kegi-atan pembimbingan anak. Penelitian dilakukan pada 30 keluarga karyawan wanita dan 30 keluarga karyawan pria PT. Great River Industries yang terletak di Desa Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabu-paten Bogor, Jawa Barat, dari bulan Juli hingga Oktober 1992. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa data identitas keluar-ga, kedekatan hubungan anak dengan orangtua dan alokasi waktu orangtua yang didapat melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data kedekatan hubungan anak dengan guru di-dapat melalui wawancara menggunakan kuesioner pada guru kelas anak yang bersangkutan. Data sekunder berupa nama, alamat serta jumlah karyawan pabrik didapat dari Cabang Dinas Perindustrian, Propinsi Daerah Tingkat I, Jawa Barat, identitas dan alamat karyawan didapat dari Bagian Personalia PT. Great River Industries, data prestasi belajar anak berasal dari buku rapor anak caturwulan pertama yang didapat dari sekolah anak yang bersangkutan. Analisis data dilakukan secara manual dan dengan menggunakan paket program Microstat. Untuk mengetahui pe-ngaruh peubah-peubah bebas terhadap prestasi belajar digu-nakan Analisis Regresi " Multiple " (Berganda) (Sudjana, 1984). Hubungan antara alokasi waktu orangtua untuk kegi-atan pembimbingan anak dengan prestasi belajar anak diana-lisis dengan menggunakan uji Khi Kuadrat (Singarimbun & Effendi, 1989). Beda alokasi waktu orangtua dan beda prestasi belajar anak pada kedua kelompok dianalisis meng-gunakan uji Mann-Whitney (Siegel, 1990). Terdapat perbedaan sangat nyata antara prestasi bela-jar anak dari ibu rumahtangga dan ibu bekerja. Prestasi belajar anak dari ibu rumahtangga relatif lebih baik daripada ibu bekerja. Pada kelompok ibu rumahtangga terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi pendidikan ayah, dan semakin dekatnya hubungan anak dengan orangtua serta gurunya, prestasi belajar anak semakin baik. Sebaliknya dengan semakin besarnya jumlah keluarga, prestasi belajar anak cenderung semakin rendah. Pada kelompok ibu bekerja, terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan ayah dan ibu, semakin besar pendapatan keluarga dan semakin dekat hubun-gan anak dengan orangtua dan gurunya, prestasi belajar anak semakin baik. Sebaliknya, prestasi belajar anak cenderung semakin rendah dengan semakin bertambahnya besar keluarga dan alokasi waktu ibu untuk mencari nafkah. Alokasi waktu ibu untuk mencari nafkah berpengaruh sangat nyata terhadap prestasi belajar anak. Secara umum alokasi waktu ayah dan ibu untuk kegiat-an pembimbingan anak relatif sedikit. Terdapat perbedaan yang tidak nyata dalam alokasi waktu ayah dan ibu untuk kegiatan pembimbingan anak pada kedua kelompok contoh. Alokasi waktu untuk kegiatan pembimbingan anak oleh ayah lebih besar daripada oleh ibu pada kedua kelompok.