Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165565| Title: | Tingkat Konsumsi Energi Dan Pengetahuan Gizi Anggota Klub Senam Yang Kelebihan Berat Badan (Studi Kasus Klub Senam Di Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat) |
| Authors: | Satriaty, Emma Kustiyah, Lilik Andriani |
| Issue Date: | 1989 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Departemen Kesehatan RI menginformasikan meningkat-nya secara menyolok angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah hingga posisinya dalam statistik berubah dari urutan ke sembilan menjadi ke enam. Demikian pula data statistik mengenai sebab-sebab kematian karena penya-kit itupun meningkat dari urutan ke sebelas menjadi urut-an ke delapan. Telah diketahui bahwa kegemukan merupakan salah satu awal terpenting dari timbulnya kedua penyakit di atas (Wirakusumah, Emma, 1987). Pengontrolan berat badan adalah salah satu pendekat-an yang positif dalam pemeliharaan kesehatan (Cooper, et al., 1963). Penelitian Mukawi (1980/1981) menunjukkan bahwa cara yang paling efektif untuk menurunkan berat ba-dan adalah dengan pengaturan makanan (diet rendah kalori seimbang) yang disertai latihan fisik (olah raga). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi energi, sumbangan energi dari protein, lemak dan karbohidrat, pengetahuan gizi anggota klub senam yang ke-lebihan berat badan serta sikapnya terhadap gizi. Penelitian berlangsung pada bulan Agustus dan Septem-ber 1988. Penentuan responden dilakukan secara "purposive" terhadap anggota klub senam yang kelebihan berat badannya di atas 10 persen dari berat badan ideal, sebanyak 35 orang. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer, yaitu identitas responden, konsumsi makanan dan jenis ke-giatan (satu hari yang lalu), pengetahuan gizi, sikap ter-hadap gizi dan motivasi mengikuti senam yang diperoleh dengan cara pengukuran, penimbangan, pengisian daftar per-tanyaan dan wawancara. Data mengenai kegiatan senam di-tanyakan kepada pengelola klub senam. Data sekunder me-liputi program latihan senam, organisasi, sarana dan pra-sarana klub senam. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisa secara deskriptif. Uji Rata-rata (Sudjana, 1982) digunakan un-tuk membandingkan diet responden dengan diet rendah ka-lori seimbang. Untuk melihat hubungan pengetahuan gizi, sikap terhadap gizi dengan tingkat konsumsi energi dan hubungan pengetahuan dengan sikap terhadap gizi digunakan uji Korelasi Spearman (Gibbons, 1976). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsumsi ener-gi anggota klub senam yang kelebihan berat badan (1.494 kalori) lebih kecil dari kecukupannya (1.785 kalori) atau rata-rata tingkat konsumsi energinya 83,9 persen. Keadaan tersebut disebabkan responden yang kelebihan be-rat badan ini melakukan diet atau membatasi masukan ener-gi dari makanan yang dikonsumsinya. Diet yang dilakuk an responden belum seimbang, karena protein yang dikonsum-si terlalu rendah sebaliknya konsumsi lemak terlalu ting-gi, meskipun konsumsi karbohidrat telah sesuai dengan ke-tentuan. Karbohidrat menyumbangkan energi terbesar terhadap total energi sehari (62,2%) sedangkan sumbangan energi dari lemak 25,0 persen dan dari protein 12,8 persen. Hasil uji statistik hubungan pengetahuan gizi dengan tingkat konsumsi energi dan hubungan sikap terha-dap gizi dengan tingkat konsumsi energi responden menun-jukkan ada korelasi negatif yang tidak nyata. Hasil uji statistik hubungan pengetahuan gizi responden dengan si-kapnya terhadap gizi menunjukkan adanya korelasi positif yang nyata. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165565 |
| Appears in Collections: | UT - Family and Consumer Sciences |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A89and.pdf Restricted Access | Fulltext | 79.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.