Efektivitas Program Penyuluhan Pertanian Melalui Siaran Radio (Studi Kasus: Petani Pendengar Siaran Radio Pertanian Ciawi (RPC) di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Abstract

Keberadaan radio saat ini mulai dikesampingkan oleh media elektronik lain karena radio merupakan media yang hanya bersifat audio atau mengandalkan indera pendengaran. Namun demikian, dapat menjadi suatu keuntungan karena pendengar dapat tetap melakukan aktivitas lain sambil mendengarkan siaran. sangat besar sebagai penyampai informasi mengingat kemampuan masyarakat desa yang masih terbatas. Bentuknya yang beragam, daya jangkaunya yang luas, dan murah membuat radio semakin digemari terutama bagi anggota masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam hal membaca dan penglihatan. Melalui siaran RPC diharapkan dapat menjadi media penyuluhan yang akan memberikan. informasi pada mereka sehingga mengalami peningkatan kualitas diri guna meningkatkan taraf hidupnya. Tidak hanya di daerah perkotaan, fungsi radio bagi masyarakat pedesaan juga Penelitian ini dilakukan guna melihat efektivitas program penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan responden mengenai materi siaran. Melalui faktor personal dan lingkungan dapat dilihat korelasinya dengan perubahan pengetahuan. Faktor personal berupa jenis kelamin, umur, pendidikan, status sosial ekonomi, dan motif responden mendengar RPC. Adapun faktor lingkungan berupa karakteristik penyuluh, materi siaran, dan media massa radio. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang didukung penelitian eksperimen dengan mengambil sampel secara random (acak). Unit penelitian yang diteliti yakni petani pendengar siaran RPC di wilayah Desa Cileungsi berjumlah 30 orang. Hasil yang diperoleh diolah menggunakan teknik korelasi dengan program SPSS 13.0. Metode penelitian kuantitatif tersebut didukung dengan metode kualitatif. Karakteristik responden yang keseluruhan pria, sebagian besar adalah petani usia muda yang masih minim pengalaman bekerja sebagai petani. Sebagian besar dari petani berpendidikan SMP/sederajat dengan status sosial ekonomi yang tergolong masih rendah dan tergolong petani yang bermotivasi tinggi untuk memperoleh informasi dengan mengakses berbagai jenis media. Dengan frekuensi dengar yang tinggi menandakan bahwa petani menempatkan RPC dalam kebutuhan hidup mereka sehari-hari sebagai media untuk memperoleh informasi dan hiburan. Karakteristik penyuluh dan materi siaran sebagian besar dinilai baik. Artinya, kualitas yang telah ada hendaknya dipertahankan. Akan tetapi tidak demikian dengan karakteristik media massa radio. Kesesuaian format acara dan partisipasi masyarakat masih dinilai kurang karena selera petani terhadap musik yang kurang sesuai dengan apa yang disajikan oleh RPC dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam hal penentuan materi siaran. Siaran RPC mampu meningkatkan pengetahuan responden sebesar 36 persen dan tidak ada faktor personal ataupun lingkungan yang berkorelasi dengan perubahan pengetahuan tersebut.