Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165531
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRusli, Said-
dc.contributor.authorPardede, Ilham Akbar-
dc.date.accessioned2025-07-22T01:32:05Z-
dc.date.available2025-07-22T01:32:05Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165531-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk memahami gerak penduduk masyarakat pedesaan ke luar negeri khususnya fenomena migrasi internasional. Kajian mengenai migrasi internasional menarik dan penting dilakukan mengingat kecenderungan migrasi internasional yang diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya migrasi internasional, mengetahui tingkat remitan migran dari Desa Kertamukti serta pengaruhnya terhadap rumahtangga dan daerah asal migran. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan: 1) Faktor pendorong migran untuk menjadi TKI mayoritas didasari karena upah yang rendah dan sulitnya memperoleh pekerjaan di daerah asal. Sedangkan faktor penarik di daerah tujuan mayoritas adalah adanya upah yang tinggi, tersedianya lapangan pekerjaan serta kesamaan agama dengan negara tujuan. Karakteristik individu TKI secara umum yaitu umur saat berangkat menjadi TKI mayoritas 23-31 tahun, tingkat pendidikan masih tergolong rendah dengan tamatan SD dan mayoritas berstatus menikah. Selain itu, mayoritas TKI berjenis kelamin perempuan dan jenis pekerjaan umumnya sebagai pembantu rumahtangga. 2) Faktor pendorong dan faktor penarik TKI dalam bermigrasi berhubungan dengan tingkat remitan yang dikirim ke daerah asal. Karakteristik individu berupa tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan berhubungan dengan tingkat remitan. Umur/usia saat berangkat pertama kali tidak berhubungan dengan besarnya tingkat remitan TKI. Hal ini terjadi karena rata-rata pekerjaan TKI adalah sebagai pembantu rumahtangga yang sama-sama memiliki tingkat remitan yang tinggi. 3) Keberangkatan TKI bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Pengaruh terbesar yang dirasakan oleh keluarga migran TKI adalah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mampu membangun rumah permanen, serta untuk membiayai pendidikan anak. Pengaruh lain dari remitan adalah suami menyalahgunakan remitan untuk membiayai pernikahannya dengan wanita lain. 4) Secara umum TKI membawa pengaruh langsung terhadap pembangunan desa. TKI yang sukses bekerja di luar negeri memberikan pengaruh terhadap warga lain untuk ikut bekerja sebagai TKI. Hal ini juga mengurangi tingkat pengangguran di desa. Khusus TKI yang kembali dari Arab Saudi, mereka memiliki perubahan dalam berpakaian sehingga menjadi lebih sopan. Selain dampak tersebut, dampak lain dari migrasi internasional adalah berkurangnya tenaga produktif di daerah asal. Dalam bidang kesenian seperti "Japongdor" sudah mulai pudar karena sudah jarang orang yang memainkan kesenian ini. Biasanya yang memainkan adalah perempuan tetapi sekarang ini banyak wanita yang pergi TKI. Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu: a) TKI diharapkan dapat mengalokasikan remitan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam bentuk kesehatan dan membuka peluang usaha agar menambah lapangan pekerjaan di desa, b) Bagi pemerintah, perlu adanya jaminan perlingdungan hukum bagi TKI yang mengalami permasalahan di luar negeri serta mengembangkan program-program yang dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja desa yang kekurangan lapangan kerja di perdesaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Migrasi Internasional Terhadap Daerah Asal (Kasus: TKI di Desa Kertamukti, Kecamatan Haur Wangi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A08iap.pdf
  Restricted Access
Fulltext37.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.