Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165514
Title: Potensi Minyak Atsiri Cengkeh dan Pala serta Kombinasi Keduanya untuk Preservasi Daging
Other Titles: The Potential of Clove and Nutmeg Essential Oils and Their Combination for Meat Preservation
Authors: Astuti, Rika Indri
Muttaqin, Mafrikhul
SIAGIAN, SILSILIA LOLABELLA SEVERINA
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Daging memiliki kandungan nutrisi yang tinggi menjadikannya rentan terhadap kerusakan biologis yang dapat menurunkan kualitas dan umur simpan. Biopreservatif seperti minyak atsiri dapat menjadi alternatif yang aman dan berkelanjutan. Penelitian sebelumnya menunjukkan aktivitas antimikroba oleh minyak atsiri cengkeh dan pala, namun potensinya untuk biopreservasi pangan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas minyak atsiri cengkeh, pala, serta kombinasinya sebagai pengawet daging alami secara in vitro dan in situ. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa uji aktivitas antibakteri dengan metode cakram terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi, serta analisis aktivitas pengawetan minyak atsiri pada daging sapi secara in situ dengan metode mikroatmosfer. Minyak atsiri cengkeh menunjukkan aktivitas yang kuat, membentuk zona hambat pada konsentrasi 25% (v/v) terhadap seluruh bakteri uji, sedangkan minyak atsiri pala memerlukan konsentrasi 100% (v/v) untuk menghasilkan efek yang signifikan. Kombinasi dengan rasio cengkeh yang lebih tinggi (9:1) menghasilkan zona hambat terbesar. Kombinasi minyak atsiri cengkeh dan pala rasio 9:1 menunjukkan hasil paling efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri pada seluruh media pertumbuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri cengkeh dan pala tidak hanya efektif secara langsung, tetapi juga dapat diaplikasikan melalui uapnya, sehingga mendukung potensinya sebagai biopreservatif yang efektif dan ramah lingkungan dalam industri pangan.
Meat has high nutrient content, which makes it susceptible to microbial spoilage, reducing its quality and shelf life. Natural preservatives like essential oils (EOs) offer a sustainable preservation alternative. Previous studies have revealed the antimicrobial activity of clove and nutmeg EOs but their potential for food biopreservation remains unknown. This study aims to determine the effectiveness of clove and nutmeg EOs, and their combination as natural meat preservatives through in vitro and in situ methods. The methods used in this study included antibacterial activity testing using the disc diffusion method against Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Salmonella typhi. In situ analysis to evaluate the preservative activity of EOs in raw meat using the micro-atmosphere method. Clove EO showed strong activity, forming inhibition zones at 25% (v/v) against all bacteria, while nutmeg EO required 100% (v/v) for significant effects.. The combination with a higher proportion of clove (9:1) produced the largest inhibition zone. Application of the micro-atmosphere method using a 9:1 combination of clove and nutmeg EOs effectively suppressed bacterial growth across all media. This study demonstrate that clove and nutmeg EOs are effective both in direct application and vapor phase, highlighting their potential as natural, environmentally friendly biopreservatives in the food industry.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165514
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G3401211085_6c8616fe02134e2386ed0f9300cb16b9.pdfCover385.33 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_G3401211085_2260bfb9379042da935ba5fc9c212ba3.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.17 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G3401211085_e7f6da8e1ef5438ba8162bdfb028f4a3.pdf
  Restricted Access
Lampiran321.76 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.