Estimasi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Adat Tombak Haminjon Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Hutan Adat Tombak Haminjon merupakan hutan adat yang terletak di dalam wilayah Masyarakat Hukum Adat Pandumaan-Sipituhuta di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Hutan adat seluas 4.399,83 ha ini menyediakan berbagai macam jasa lingkungan yang menopang kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek yang meliputi aspek ekonomi, ekologi, dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis persepsi masyarakat terhadap keberadaan dan pemanfaatan Hutan Adat Tombak Haminjon; (2) Mengestimasi nilai jasa lingkungan Hutan Adat Tombak Haminjon. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini mencakup beberapa teknik analisis, yaitu analisis deskriptif dengan skala likert, pendekatan harga pasar, benefit transfer, dan replacement cost. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persepsi masyarakat terhadap keberadaan dan pemanfaatan Hutan Adat Tombak Haminjon berada dalam kategori sangat baik dengan skor dalam aspek lingkungan sebesar 3,62, ekonomi sebesar 3,45, dan sosial-budaya sebesar 3,60. (2) Total nilai ekonomi jasa lingkungan Hutan Adat Tombak Haminjon pertahun sebesar Rp298.142.791.745 yang didapatkan dari nilai guna langsung (nilai ekonomi kemenyan dan kayu bakar) sebesar Rp20.238.710.795, nilai guna tidak langsung (nilai ekonomi karbon dan pengaturan tata air) sebesar Rp277.730.753.321, serta nilai non-guna (nilai keberadaan) Rp173.327.643. keseluruhan nilai tersebut menggambarkan peran penting Hutan Adat Tombak Haminjon bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

he Tombak Haminjon Customary Forest is a customary forest located within the territory of the Indigenous Law Community of Pandumaan-Sipituhuta in Pollung District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra Province. Covering an area of 4,399.83 hectares, this forest provides a variety of ecosystem services that support the local community’s livelihood in economic, ecological, and socio-cultural aspects. This study aims to: (1) analyze community perceptions regarding the existence and utilization of the Tombak Haminjon Customary Forest; and (2) estimate the economic value of its environmental services. The analytical methods employed include descriptive analysis using the Likert scale, market price approach, benefit transfer, and replacement cost. The results indicate that: (1) the community’s perception of the forest's existence and utilization is categorized as very good, with scores of 3.62 for environmental, 3.45 for economic, and 3.60 for socio-cultural aspects (2) the total annual economic value of the environmental services provided by the forest amounts to IDR 298,142,791,745. This figure comprises direct use values (resin and firewood) of IDR 20,238,710,795; indirect use values (carbon and water regulation) of IDR 277,730,753,321; and non-use values (existence) of IDR 173,327,643—underscoring the forest’s crucial role in sustaining surrounding communities.