KINERJA BUDIDAYA JUVENIL Ulva lactuca SUBSTRAT SODIUM ALGINAT DENGAN VARIASI DOSIS NPK PADA SISTEM INDOOR

Abstract

Perbanyakan benih Ulva lactuca, salah satu komoditas rumput laut yang potensial di Indonesia, penting untuk dikembangkan agar sektor perikanan di Indonesia semakin mandiri. Benih rumput laut pada fase juvenil hingga usia siap tebar membutuhkan nutrien tambahan dalam proses pertumbuhannya, salah satu jenis nutriennya adalah pupuk NPK yang dipilih karena harganya yang relatif murah. Tujuan penelitian ini menguji efek dosis pupuk NPK sebesar 10, 20, dan 30 ppm terhadap pertumbuhan juvenil U. lactuca dengan substrat sodium alginat pada sistem indoor. Perlakuan yang diujikan adalah variasi dosis pupuk NPK mulai dari 0, 10, 20, hingga 30 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian variasi dosis pupuk NPK tersebut tidak berdampak nyata terhadap pertumbuhan, sehingga dosis pupuk NPK 10 ppm sudah cukup untuk digunakan dalam budidaya juvenil U. lactuca.

The propagation of Ulva lactuca seeds, one of the potential seaweed commodities in Indonesia, is important to develop in order to the Indonesian fisheries sector becomes more independent. Seaweed seeds from the juvenile phase until the age ready for stocking require additional nutrients in the growth process, one type of nutrient is NPK fertilizer which was chosen because of its relatively low price. The purpose of this study is to test the effect of NPK fertilizer doses of 10, 20, and 30 ppm on the growth of U. lactuca juveniles with sodium alginate substrate in an indoor system. The treatments tested were variations in NPK fertilizer doses ranging from 0, 10, 20, to 30 ppm. The results showed that the administration of various NPK fertilizer doses did not have a significant impact on growth, so the NPK fertilizer dose of 10 ppm is sufficient for use in cultivating U. lactuca juveniles.