Penguatan Kelembagaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) untuk Pemberdayaan Pedagang Kecil (Kasus Kelurahan Oeba, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur)

Abstract

Seluruh warga masyarakat dalam pembangunan ditempatkan sebagai suojek bukan sebagai objek. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan pedagang kecil dituntut partisipasinya untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka. Keterbatasan pedagang kecil dalam mengembangkan usahanya, dapat terwakili oleh adanya lembaga UEDSP UEDSP adalah lembaga ekonomi lokal yang memberikan kemudahan kredit atau bantuan modal usaha bagi masyarakat ekonomi lemah Kenyataannya UEDSP belum mampu memberikan pelayanan kepada para pedagang kecil yang jumlahnya hampir 10 persen dari populasi penduduk Faktor penyebabnya antara lain adalah kurang melembaganya norma lembaga dalam masyarakat dan kurang berkembangnya jaringan kerja. Kelurahan Oeba memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan ekonomi lokal Program pengembangan masyarakat banyak dilakukan di Oeba. Kurang berkembangnya program-program tersebut dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal, dikarenakan kurangnya partisipasi unsur-unsur masyarakat dalam program tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kapasitas baik secara institusional maupun individual. Berkaitan dengan hal ini, kajian pengembangan masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan kinerja UEDSP, mengkaji faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi UEDSP dan merumuskan strategi dan program penguatan kelembagaan UEDSP dalam pemberdayaan pedagang kecil di Kelurahan Oeba Fakta yang ditemui di lapangan, bahwa kinerja UEDSP kurang maksimal dalam menjalankan program kerja UEDSP Hal ini dikarenakan timbulnya permasalahan macetnya kredit(perguliran dana), kurang berkembangnya jaringan kerja dan norma kurang melembaga dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan partisipasi seluruh warga masyarakat agar UEDSP menjadi lembaga berbasis komunitas, dimana keberadaannya dibutuhkan masyarakat. Sejalan dengan keinginan untuk mewujudkan hal tersebut di atas, dirancang strategi dan program penguatan kelembagaan UEDSP untuk memberdayakan pedagang kecil. Penyusunan strategi dan program dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat dengan melibatkan stakeholder yang terkait dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi oleh UEDSP dan pedagang kecil di Kelurahan Oeba. Penguatan norma lembaga peningkatan kemampuan pengurus, dan memperluas jaringan kerja, merupakan program-program yang diharapkan akan dapat memperkuat kelembagaan UEDSP sebagai lembaga yang berbasis komunitas. Program-program ini akan meningkatkan kapasitas lembaga maupun individu untuk memberdayakan pedagang kecil