Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165481Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Ginting, Basita | - |
| dc.contributor.advisor | Sarma, Ma'mun | - |
| dc.contributor.advisor | Rohadji, Farida | - |
| dc.contributor.author | Dwihayanti | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-21T07:45:43Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-21T07:45:43Z | - |
| dc.date.issued | 2004 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165481 | - |
| dc.description.abstract | Keberhasilan P4K ditentukan oleh banyak faktor, antara lain masyarakat miskin atau Petani-Nelayan Kecil sebagai target grup yang dilayani oleh P4K, Pembina KPK, organisasi pelaksana, fasilitas yang dialokasikan, serta kondisi dan situasi penyelenggaraan program. Keberhasilan KPK dalam menjalankan usahanya sebagaimana yang diharapkan, setidaknya berkaitan dengan kinerja KPK itu sendiri sebagai suatu organisasi kelompok usaha bersama. Penelitian bertujuan untuk (1) Mengukur keeratan hubungan iklim komunikasi KPK dengan kinerja KPK, (2) Mengukur keeratan hubungan tingkat kepuasan kerja KPK dengan kinerja KPK (3) Mengukur keeratan hubungan tingkat kepuasan KPK terhadap pembinaan Penyuluh Pertanian/PP Pembina dengan kinerja KPK. (4) Mengukur keeratan hubungan iklim komunikasi KPK dengan tingkat kepuasan kerja KPK. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada bulan Juni dan Juli 2004, menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan alat bantu berbentuk kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPK sangat baik, dimana (1) indikator iklim komunikasi yang berhubungan nyata dengan kinerja KPK adalah kepercayaan dengan produksi dan akses terhadap pasar, pembuatarı keputusan bersama dengan produktivitas, akses terhadap pasar dan akses terhadap modal, kejujuran dengan akses terhadap pasar dan akses terhadap modal, keterbukaan dengan akses terhadap pasar, akses terhadap informasi teknologi dan akses terhadap modal; (2) Indikator kepuasan kerja KPK yang berhubungan nyata dengan kinerja KPK adalah keluhan dengan produktivitas dan akses terhadap pasar, kelesuan dengan produktivitas, akses terhadap pasar dan akses terhadap informasi teknologi, keterlambatan pekerjaan dengan akses terhadap pasar, mengelakkan tugas dengan produktivitas dan akses terhadap pasar, kelinginan pindah dengan produktivitas, akses terhadap pasar dan akses terhadap informasi teknologi, ketidakhadiran dengan akses terhadap pasar dan akses terhadap informasi teknologi; (3) Indikator kepuasan kerja KPK terhadap pembinaan penyuluh pertanian/PP pembina yang berhubungan nyata dengan kinerja KPK adalah keterandalan dengan produktivitas, akses terhadap pasar dan akses terhadap informasi teknologi, kesigapan dengan produktivitas, Jaminan dan empati dengan produktivitas, akses terhadap pasar akses, terhadap informasi teknologi dan akses terhadap permodalan; (4) Indikator İklim komunikasi KPK yang berhubungan dengan kepuasan kerja KPK adalah kepercayaan dengan keluhan, kelesuan, keterlambatan kerja, mengelakkan tugas dan keinginan pindah, pembuatan keputusan bersama dengan keluhan, kelesuan, mengelakkan tugas dan keinginan pindah, kejujuran dengan keluhan, kelesuan, mengelakkan tugas dan keinginan pindah, keterbukaan dengan, mendengarkan dengan keluhan, kelesuan, mengelakkan tugas dan keinginan pirnidah. Kesimpulan penelitian adalah (1) Iklim komunikasi KPK berjalan dengan balx, dimana masing-masing anggota merasakan arti dan manfaatnya berkelompok; (2) Anggota KPK belum dapat merasakan kepuasan kerja, mereka Ingin mengembangkan kemampuan untuk memperbaiki kehidupannya sehingga mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka; (3) Dalam melakukan pembinaan, para penyuluh pertanian/PP pembina telah mampu melakukan tugasnya dengan baik sehingga mereka diterima oleh anggota KPK; (4) Dengan iklim komunikasi yang baik membuat anggota KPK menyadari pentingnya arti dan manfaat berkelompok, sehingga mereka mampu mengembangkan diri untuk dapat meningkatkan taraf hidup mereka. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Faktor-faktor Komunikasi yang Berhubungan dengan Kinerja Kelompok Petani-Nelayan Kecil. (Kasus P4K di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah) | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Faktor-faktor komunikasi | id |
| dc.subject.keyword | kinerja KPK | id |
| dc.subject.keyword | Kelompok Petani-Nelayan Kecil (KPK) | id |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2004dwi.pdf Restricted Access | Fulltext | 33.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.