Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi dan Tingkat Perkem-bangan Bayi Usia 8 11 Bulan di Kota Bogor

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dan tingkat perkembangan bayi usia 811 bulan. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1) mengidentifikasi karakteristik keluarga. pendidikan ibu, status bekerja ibu, status kesehatan ibu, pengetahuan gizi ibu, besar keluarga dan pendapatan keluarga); pola asuh pemberian makan bayi; konsumsi zat gizi bayi; pola asuh perkembangan bayi; status kesehatan bayi, status gizi bayi dan tingkat perkembangan bayi; 2) menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, pola asuh pemberian makan bayi, konsumsi zat gizi, dan status kesehatan bayi terhadap status gizi bayi dan 3) menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, pola asuh perkembangan bayi, konsumsi zat gizi bayi, status kesehatan bayi dan status gizi bayi terhadap tingkat perkembangan bayi. Desain penelitian ini adalah Cross-Sectional yang dilaksanakan di Kota Bogor. Pengambilan data dilakukan bulan April - Juni 2001. Contoh adalah bayi yang berusia 8-11 bulan dan ibunya, yang diambil secara acak sebanyak 100 orang dari 442 orang bayi yang diteliti dalam penelitian tentang Studi Makanan Bayi di Kota Bogor pada bulan Januari - Juni 2001. Ayah dan ibu contoh termasuk kelompok usia produktif yang tingkat pendidikannya tergolong menengah. Sebagian besar ayah bekerja sebagai karyawan dan ibu sebagai ibu rumah tangga dan hampir selluruh ibu (98%) berada dalam keadaan sehat. Umumnya keluarga contoh termasuk kategori tidak miskin. Persentase terbesar pengetahuan gizi ibu termasuk kategori sedang, demikian juga dengan pola asuh pemberian makan bayi. Sedangkan pola asuh perkembangan bayi tergolong kurang (57,7%). Rata-rata tingkat konsumsi zat gizi bayi tergolong baik. Status gizi sebagian besar contoh berdasarkan indeks BB/U, PB/U maupun indeks BB/PB termasuk kategori normal. Persentase terbesar tingkat perkembangan mental contoh adalah normal (49,5%) dan agak lambat (46,2%). Sebagian besar (65,6%) tingkat perkembangan psikomotor tergolong normal. Sedangkan perkembangan perilaku umumnya (96.8%) tergolong tidak optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi contoh dengan menggunakan indeks BB/U adalah penyakit ISPA, besar keluarga dan tingkat konsumsi energi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan mental contoh adalah pola asuh perkembangan, penyakit diare, status gizi dan status kesehatan ibu. Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan psikomotor adalah pola asuh perkembangan, status gizi, tingkat pendidikan ibu dan status bekerja ibu. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan perilaku contoh adalah pola asuh Perkembangan, status gizi, besar keluarga, dan penyakit diare. Faktor langsung yang berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan mental, psikomotor dan perilaku adalah pola asuh perkembangan dan status gizi dan faktor tidak langsungnya adalah tingkat pendidikan ibu.