Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165448| Title: | Pengaruh Hubungan Diadik Orang Tua-Anak Dan Kepercayaan Diri Terhadap Kenakalan Pelajar Pada Sekolah Menengah Kejuruan-Teknik Industri (Smk-Ti) Di Kota Bogor |
| Authors: | Puspitawati, Herien Megawangi, Ratna Dewi, Shinta |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan orang tua-anak, dan kepercayaan diri anak terhadap kenakalan pada siswa pengurus OSIS dan siswa bukan pengurus OSIS. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui (1) karakteristik individu dan keluarga pelajar, (2) perbedaan kepercayaan diri contoh, hubungan diadik orang tua dan anak (perilaku ayah terhadap anak, perilaku ibu terhadap anak, perilaku anak terhadap ayah dan perilaku anak terhadap ibu) dan kenakalan pada kelompok siswa pengurus OSIS dan kelompok siswa bukan pengurus OSIS (3) faktor-faktor mempengaruhi kepercayaan diri pelajar, (4) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku orang tua (ayah dan ibu) terhadap anak, dan (5) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan pelajar. Penelitian ini dilakukan di 15 SMK-TI di Kota Bogor pada saat pelajar mengikuti pesantren kilat di Pesantren Al-Umm Ciawi. Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 2-5 November 2001. Contoh pada penelitian ini adalah seluruh peserta pesantren kilat sebanyak 150 siswa. Contoh yang dianalisa adalah 73 siswa (53 siswa bukan OSIS dan 20 siswa OSIS). Pemilihan lokasi dan contoh pada penelitian dilakukan secara purposif. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan program SPSS. Baik kelompok siswa pengurus OSIS maupun kelompok siswa bukan pengurus OSIS adalah remaja dengan kategori madya yang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, berasal dari keluarga dengan jumlah anggota yang cukup besar, pendapatan yang rendah, dan pendidikan orang tua dengan kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 47,9% siswa bukan pengurus OSIS memiliki kepercayaan diri dengan kategori cukup, kelompok siswa pengurus OSIS berkategori cukup (10,9%) dan baik (10,9%). Menurut pengakuan siswa, sebanyak 24,6% perilaku ayah terhadap anak pada kelompok siswa bukan pengurus OSIS berkategori kurang dan 34,2% cukup sedangkan 12,3% kelompok siswa pengurus OSIS berkategori cukup dan 9,6% baik. Perilaku ibu terhadap anak baik pada kelompok siswa bukan pengurus OSIS maupun siswa pengurus OSIS persentase terbesar adalah kategori cukup, yang masing-masing sebesar 35,6% dan 10%, Menurut pengakuan siswa, perilaku siswa terhadap ayah pada kelompok siswa bukan pengurus OSIS sebagian besar contoh tersebar dalam kategori cukup (26%) dan baik (20,8%). Untuk kelompok siswa pengurus OSIS persentase terbesar adalah kategori baik (15,1%). Berdasarkan perilaku anak terhadap ibu, persentase terbesar kelompok siswa bukan pengurus OSIS adalah kategori cukup (39,7%) sedangkan persentase terbesar untuk kelompok siswa pengurus OSIS adalah berkategori baik (15.1%). Kelompok siswa pengurus OSIS memiliki nilai rata-rata yang sedikit lebih besar dalam hal pendapatan keluarga, umur ayah, umur ibu, pendidikan ibu, kepercayaan diri, perilaku ayah terhadap anak, perilaku ibu terhadap anak, perilaku anak terhadap ayah, dan perilaku anak terhadap ibu. Kecenderungan jawaban contoh pada kelompok siswa pengurus OSIS berdasarkan modus, secara umum terdapat kesamaan antara kelompok siswa pengurus OSIS dan kelompok siswa bukan pengurus OSIS dalam hal kepercayaan diri, perilaku orang tua (ayah dan ibu) terhadap anak, perilaku anak terhadap orang tua (ayah dan ibu) dan kenakalan pelajar (kriminal dan umum). Hasil uji-t menunjukkan bahwa besar keluarga, pendapatan keluarga, umur ayah, umur ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu, urutan kelahiran contoh tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara kedua kelompok yaitu kelompok siswa pengurus OSIS maupun kelompok siswa bukan pengurus OSIS. Adapun umur ayah kelompok siswa pengurus OSIS berbeda nyata dengan kelompok siswa bukan pengurus OSIS. Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa umur contoh, kepereayaan diri, perilaku ayah terhadap anak, perilaku ibu terhadap anak, perilaku anak terhadap ayah, dan perilaku anak terhadap ibu tidak berbeda nyata antara kelompok siswa pengurus OSIS dan kelompok siswa bukan pengurus OSIS. Berdasarkan hasil Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan erat dan nyata (r = 0, 751) antara perilaku ayah terhadap anak dan perilaku anak terhadap ayah pada taraf 1%. Selanjutnya perilaku ibu terhadap anak dan perilaku anak terhadap ibu juga memiliki hubungan erat dan nyata (r = 0, 628) pada taraf 1%. Hasil Uji Korelasi Spearman pada item-item kenakalan baik jenis kenakalan kriminal maupun kenakalan umum menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antar item-item tersebut yang sangat kuat dan saling mendukung. Sedangkan hasil Uji Ancova menunjukkan bahwa tidak ada satupun kovariat yang mempengaruhi kepercayaan diri contoh serta tidak ada perbedaan kepercayaan diri antara kelompok pengurus OSIS dan kelompok bukan OSIS. Hasil Uji Ancova menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh negatif terhadap perilaku ayah terhadap anak adalah pendidikan ayah (B-1,859 dan p 0,021) pada taraf 5%. Adapun faktor karakteristik keluarga yang berpengaruh positif terhadap perilaku ayah terhadap anak adalah besar keluarga ( B = 0.798 , p = 0.045 ) pada taraf 5%. Berdasarkan Uji Ancova variabel karakteristik keluarga diketahui berpengaruh positif terhadap perilaku ibu terhadap anak adalah umur ayah ( B = 0.244 p=0,065) pada taraf 10%, dan pendidikan ibu ( B = 2, 189 p=0,010) pada Adapun faktor karakteristik keluarga yang berpengaruh negatif terhadap perilaku ibu terhadap anak adalah umur ibu itu sendiri ( B = - 0.277 , p = 0.054 ) pada taraf 10% dan pendidikan ayah (B-1,871; p = 0.028 ) pada taraf 5%. diketahui bahwa hasil Uji Ancova menunjukkan bahwa tidak ada satupun dari kovariat-kovariat tersebut yang mempengaruhi kenakalan pelajar. Hasil Uji Ancova juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kenakalan antara kelompok OSIS dan bukan OSIS. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165448 |
| Appears in Collections: | UT - Family and Consumer Sciences |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A03sde.pdf Restricted Access | Fulltext | 25.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.