Sistem Komputasi Perencanaan Menu Yang Memenuhi Angka Kecukupan Gizi, Selera, Dan Harga

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem komputasi dasar perencanaan menu bagi individu sehat yang memenuhi angka kecukupan gizi, selera, dan harga. Tujuan khususnya adalah untuk mengevaluasi fasilitas interaktif database Daftar Komposisi Bahan Makanan (DK.BM), mengevaluasi database angka kecukupan gizi (AKG), mengevaluasi fasilitas dasar perencanaan menu, penyusunan manual pengoperasian program, dan melakukan uji coba program. Software ini dibuat oleh Tim Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kemudian program tersebut diuji coba kepada beberapa orang user. Uji coba terhadap software dilakukan di dua tempat dengan dua kelompok user antara lain user mahasiswa dan user pegawai instalasi gizi rumah sakit. Pengolahan data dilakukan secara statistika deskriftif untuk mendapatkan gambaran kemudahan, manfaat, dan penilaian program untuk evaluasi terhadap program. Program aplikasi perencanaan menu merupakan bagian dari Sistem Komputasi Pangan dan Gizi (SKPG). Selain merancang menu, program ini mempunyai kemampuan untuk menghitung status gizi, konsumsi, dan merencanakan PPH serta NBM. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi Delphi versi 5. Pada tampilan utama program SKPG terdapat sembilan menu yang terdiri dari: data, status gizi, konsumsi, pustaka, merancang menu, statistik, rekap, PPH, dan NBM. Di dalam program ini dibuat suatu database DKBM. Database DKBM memuat 624 jenis bahan pangan yang berdasarkan DKBM tahun 1994. Daftar komposisi bahan makanan ini memuat kolom energi dan 11 jenis zat gizi yang meliputi protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fospor, besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B, seng, dan selenium. Program ini mempunyai kemampuan untuk merubah database DKBM. Ke dalam database DKBM ini dapat ditambahkan ragam jenis bahan pangan maupun jenis zat gizinya. Oleh karena sifat DKBM yang dinamis maka di dalam program ini juga perlu ditambahkan fasilitas edit. Fasilitas ini berfungsi untuk menambahkan jenis bahan pangan yang kurang dalam program ini. Data mengenai bahan pangan beserta dengan energi dan jenis zat gizi yang ada di dalam database ini juga dapat dicetak. Selain database DKBM, dalam program ini juga disediakan database mengenai angka kecukupan gizi. Database AKG memuat berbagai macam zat gizi juga memuat berat badan rata-rata untuk kisaran umur dan jenis kelamin tertentu ditambah dengan keadaan fisiologis dan tingkat aktivitas. Di dalam database AKG ini terdapat kolom yang terdiri dari: umur, aktifitas, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, kalori, protein, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B12, folat, vitamin C, kalsium, phospor, magnesium, besi, seng, iodium, dan selenium. Seperti halnya daftar komposisi bahan makanan, angka kecukupan gizi juga bersifat dinamis. Angka kecukupan ini ditetapkan setiap lima tahun sekali dalam Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. Oleh karena itu, perlu juga ke dalam database AKG ditambahkan fasilitas edit. Fasilitas ini berfungsi untuk mengubah atau menambah database AKG yang sesuai dengan waktu pemakaiannya. Data mengenai angka kecukupan yang ada di dalam database ini juga dapat dicetak. Program aplikasi perencanaan menu ini merupakan program yang dapat merencanakan menu per orang per hari yang sesuai dengan angka kecukupan gizi, selera dan harga secara interaktif. Maksud interaktif di sini, user dapat memilih jenis bahan pangan yang telah tersedia di dalam database DKBM yang sesuai dengan seleranya namun tetap mempertimbangkan faktor gizi. Sebelum memulai kegiatan merancang menu, user terlebih dahulu memasukkan datanya maupun data orang lain yang hendak direncanakan menunya. Di dalam menu biodata disediakan fasilitas untuk menyimpan data, mengedit data, menampilkan, dan menyimpan data, serta mencetak data. Setelah itu, user baru dapat memulai kegiatan merancang menu. Kegiatan merancang menu dimulai dengan pemanggilan kembali biodata individu yang telah ada di dalam database biodata. Bersamaan dengan keluarnya nama, maka akan muncul pula kecukupan individu tersebut. Setelah itu, kegiatan merancang menu dilakukan dengan pemilihan bahan pangan beserta dengan kuantitas dan harganya. Bersamaan dengan itu maka secara otomatis akan terhitung pula konsumsi akan zat gizi dan tingkat kecukupannya. Hasil merancang menu ini dapat dicetak. Dan pada menu rekap, hasil merancang menu dapat dicetak per waktu makan. Melalui evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa 90% user mahasiswa, dan 91.67% pada user pegawai instalasi gizi RS tidak mengetahui ada program lain yang sejenis. Dan seluruh user pada kedua kelompok (100%) menyatakan belum pernah menggunakan program lain yang sejenis. Dari kedua kelompok user diketahui program lain yang sejenis dengan program perencanaan menu ini adalah Epi Info, dan Excel, Terdapat sebanyak 96.67% (user kelompok mahasiswa) dan 83.33% (user kelompok pegawai) menyatakan program ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Alasan terbanyak perlunya penerapan program adalah cepat dan mudah serta dapat menghitung kebutuhan zat gizi. Dan seluruh user menyatakan program ini dapat membantu merancang menu dengan alasan mudah. Sebagian besar user pada kedua kelompok menyatakan tampilan program ini menarik, dan tidak ada satu pun yang menyatakan sangat tidak menarik. Penilaian terhadap kemudahan pengoperasian program adalah mudah baik untuk menu biodata, merancang menu, DKBM, AKG, dan rekap menu oleh sebagian besar user pada kedua kelompok. Sebagian besar user juga pada kedua kelompok menyatakan kecepatan pengoperasian program ini adalah cepat, dan tidak ada satu orang pun dari mereka yang menyatakan sangat lambat. Di atas 80% user pada kelompok mahasiswa dan pegawai RS menyatakan program ini sudah akurat. Dan lebih dari separuhnya menyatakan program ini sudah lengkap.