Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165387
Title: Pemberdayaan Petani Cabai dalam Penerapan Good Agriculture Pratice (GAP) di Desa Cikancana
Other Titles: 
Authors: Budiarto, Tri
Pratama, Agief Julio
SALSABILLA, NADIRA CIDITA
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Good Agricultural Pratice merupakan merupakan serangkaian upaya untuk menghasilkan produk bermutu, aman dikonsumsi serta mencakup penerapan teknologi ramah lingkungan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan permasalahan yang menjadi kendala atau tantangan yang dihadapi petani di Desa Cikancana yang berhubungan dengan produktivitas hasil panen yang menurun. Penelitian menggunakan penelitian mixed method yaitu penggabungan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi lapang, wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan literatur/studi pustaka. Teknik pengambilan data responden dilakukan dengan menggunakan sensus seluruh kelompok tani Mekar Kencana 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal penurunan hasil produktivitas cabai di Desa Cikancana disebabkan oleh perilaku petani yang tidak menerapkan GAP pada budidaya cabai. Setelah dilakukannya pemberdayaan mengenai teknik GAP yang baik dan benar perlahan – lahan hasil cabai di Desa Cikancana mulai meningkat. Kata kunci: Good Agricultural Pratice (GAP), produktivitas cabai, pemberdayaan, perilaku petani
Good Agricultural Practice is a series of efforts to produce quality products, safe for consumption and includes the application of environmentally friendly technology that has been established. This study aims to determine the causes and problems that are obstacles or challenges faced by farmers in Cikancana Village related to declining harvest productivity. The study used mixed method research, namely a combination of qualitative and quantitative research. Data collection methods were obtained from field observations, interviews, questionnaires, documentation, and literature/library studies. The respondent data collection technique was carried out using a census of all Mekar Kencana 1 farmer groups. The results of the study showed that the internal factor of the decline in chili productivity in Cikancana Village was caused by the behavior of farmers who did not apply GAP to chili cultivation. After empowerment regarding good and correct GAP techniques, chili yields in Cikancana Village slowly began to increase.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165387
Appears in Collections:UT - Production Technology And Agricultural Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0317211023_3360edd9b30a460e9be0c00d2f3e105f.pdfCover450.26 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0317211023_ca94cf8eb4024080aa59d4d25fcd0b20.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.8 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0317211023_f0ec07fa69f44770948389048eae6b22.pdf
  Restricted Access
Lampiran436.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.