Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165374| Title: | Pengaruh Dukungan Sosial dan Interaksi Keluarga terhadap Kualitas Perkawinan Middle-Aged Family |
| Other Titles: | The Influence of Social Support and Family Interaction on the Marital Quality of Middle-Aged Families |
| Authors: | Herawati, Tin Haliza, Fadhila Dinda |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Keluarga usia pertengahan (middle-aged family) merupakan tahap transisi ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan pasangan memasuki usia pensiun. Tahap ini sering memunculkan tantangan yang dapat memengaruhi kualitas perkawinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dukungan sosial dan interaksi keluarga terhadap kualitas perkawinan pada middle-aged family. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 32 istri sebagai responden yang masih tinggal bersama suami, sementara seluruh anak sudah tinggal terpisah. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terstruktur dan dianalisis secara deskriptif, korelasi Pearson, dan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial berada pada kategori sedang, dengan dukungan keluarga inti tergolong tinggi, sementara dukungan keluarga besar dan tetangga cenderung rendah. Interaksi keluarga juga berada pada kategori sedang, baik pada dimensi interaksi suami-istri maupun orang tua-anak. Kualitas perkawinan sebagian besar berada pada kategori rendah, terutama pada dimensi kebahagiaan, meskipun dimensi kepuasan cenderung lebih tinggi. Hasil regresi menunjukkan bahwa interaksi suami-istri berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas perkawinan, sedangkan interaksi orang tua-anak berpengaruh negatif signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa keharmonisan pasangan sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi dan hubungan emosional, sebagaimana dijelaskan dalam teori struktural fungsional yang menekankan pentingnya fungsi adaptasi dan integrasi dalam keluarga. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar pasangan usia pertengahan meningkatkan komunikasi yang terbuka dan saling mendukung satu sama lain, serta membangun keseimbangan relasi antara peran sebagai orang tua dan sebagai pasangan. Selain itu, dukungan dari lingkungan sosial sekitar seperti keluarga besar dan tetangga juga perlu dioptimalkan sebagai sumber daya psikososial. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165374 |
| Appears in Collections: | UT - Family and Consumer Sciences |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_I2401211051_8ba72eef169a404fbd0ed3bcdc1592af.pdf | Cover | 923.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_I2401211051_1fd605439f574664b65b41f0a5a85c1c.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_I2401211051_8a0998d8b8954764ba5e41ec4d037028.pdf Restricted Access | Lampiran | 982.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.