Inovasi Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Pupuk Organik Cair Berbasis MOL Biokativator di Nursery PT Bhumi Rantau Energi

Abstract

Pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, khususnya di lingkungan industri pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik POC berbahan dasar limbah organik menggunakan variasi MOL bioaktivator yang mendukung pertumbuhan tanaman bayam hijau (Amaranthus hybridus L.). Proses fermentasi dilakukan secara aerob selama 15 hari dengan empat perlakuan, yaitu P0 (kontrol), P1 (air lindi + molase), P2 (air lindi + molase + air cucian beras), dan P3 (air lindi + molase + ragi tape). Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa perlakuan P1 memiliki kandungan N-organik tertinggi sebesar 1,20% dan pH 4,01, serta sesuai dengan standar Permentan No. 01 Tahun 2019 untuk parameter pH dan N-organik, namun belum memenuhi kadar minimal C-organik (=10%). Pengujian aplikasi POC terhadap pertumbuhan bayam menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah daun dan bobot basah, tetapi memberikan pengaruh positif terhadap tinggi tanaman. Dengan demikian, formulasi P1 direkomendasikan sebagai perlakuan terbaik dalam penelitian ini.

The utilization of organic waste as liquid organic fertilizer offers an environmentally friendly solution for waste management, particularly in the mining industry. This study aimed to determine the most optimal formulation of LOF derived from organic waste using various MOL (Local Microorganism) bioactivators to support the growth of green spinach (Amaranthus hybridus L.). The fermentation process was carried out aerobically for 15 days with four treatments: P0 (control), P1 (leachate + molasses), P2 (leachate + molasses + rice-washing water), and P3 (leachate + molasses + yeast). Laboratory analysis showed that treatment P1 had the highest organic nitrogen content at 1.20% and a pH of 4.01, meeting the quality standard of Ministry of Agriculture Regulation No. 01/2019 for pH and nitrogen parameters, although the organic carbon content did not reach the minimum requirement (=10%). The application of LOF to spinach plants indicated no significant effect on leaf number and fresh weight, but a positive effect on plant height. Thus, P1 is recommended as the most optimal treatment in this study.