Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165267| Title: | Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Efisiensi Bank di ASEAN-5 |
| Other Titles: | The Impact of Pandemi Covid 19 on Bank Efficiency in ASEAN-5 |
| Authors: | Siregar, Hermanto Sumertajaya, I Made Iqbal |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | IQBAL. Dampak Pandemi Covid 19 terhadap Efisiensi Bank di ASEAN-5.
Dibimbing oleh HERMANTO SIREGAR dan I MADE SUMERTAJAYA.
Efisiensi merupakan faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menilai
kinerja perbankan. Efisiensi dalam operasional perbankan dicapai dengan cara
meningkatkan pendapatan sekaligus mengurangi pengeluaran. Jika rasio keuangan
digunakan untuk mengukur kinerja perbankan, hasilnya tidak menunjukkan
seberapa besar sumber daya perbankan yang digunakan untuk menciptakan hasil
yang maksimal atau variabel-variabel yang menyebabkan inefisiensi perbankan.
Oleh karena itu, dalam penulisan ini, kinerja perbankan diukur dengan
menggunakan data efisiensi perbankan yang diperoleh melalui teknik
nonparametrik DEA. Sektor perbankan mengalami dampak yang cukup serius
akibat penyebaran COVID 19 yang begitu luas dan cepat. Untuk menanggapi
dampak pandemi tersebut, negara-negara ASEAN menetapkan kebijakan masingmasing.
Karena teritorial yang berdekatan, setiap kebijakan yang dikeluarkan akan
menentukan berhasil atau tidaknya upaya pengendalian wabah yang efektif di
kawasan ASEAN maupun secara global. Salah satu kebijakan yang langsung
diputuskan oleh negara-negara anggota ASEAN adalah kebijakan lockdown yang
diterapkan secara luas atau bertahap dan terbatas, yang memberikan keleluasaan
bagi beberapa kegiatan penting masyarakat, seperti berbelanja kebutuhan pokok,
kegiatan rekreasi, dan pariwisata untuk ditutup.
Penulisan ini menganalisis efisiensi Bank-bank besar di negara-negara
ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) selama pandemi
COVID-19 dan pemulihan pasca pandemi.
Dengan menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA),
penulisan ini mengevaluasi dampak pandemi terhadap efisiensi perbankan dengan
memeriksa variabel input dan output, termasuk kredit, pendapatan bunga, dan biaya
operasional.
Hasil penulisan menunjukkan penurunan efisiensi yang signifikan selama
pandemi, yang disebabkan oleh pengurangan penyaluran kredit dan peningkatan
biaya operasional. Periode pemulihan menunjukkan peningkatan efisiensi,
didorong oleh inisiatif digitalisasi dan integrasi pembayaran lintas negara. Hasil
penulisan menunjukkan bahwa tidak ada variasi yang signifikan dalam tingkat
efisiensi antara dua kerangka waktu, khususnya kerangka waktu Covid-19 tahun
2019-2020 dan kerangka waktu pemulihan Covid-19, yaitu tahun 2021-2022.
Analisis data dengan uji-T telah mengonfirmasi hal ini.
Kata kunci: Bank, Bank Efisiensi, ASEAN-5, Covid 19, Data Envelopment Analisis IQBAL. The Impact of Pandemi Covid 19 on Bank Efficiency in ASEAN-5. Supervised by HERMANTO SIREGAR and I MADE SUMERTAJAYA. Efficiency is a key factor to consider when assessing banking performance. Efficiency in banking operations is achieved by increasing income while decreasing expenditures. When financial ratios are used to measure bank performance, the findings do not reveal how much of the bank's resources are employed to create maximum results or the variables that contribute to the bank's inefficiencies. As a result, in this study, bank performance is measured using bank efficiency data obtained through the DEA nonparametric technique. The banking sector has been seriously damaged due to the widespread and quick spread of COVID 19. To respond to the impact of the pandemi, ASEAN countries determine their respective relationships and policies. Due to their mutual influence, every policy issued will determine the success or failure of effective epidemic control efforts in the ASEAN region and globally. One of the policies immediately decided by ASEAN member countries is lockdown policy which is implemented broadly or gradually and in a limited manner, which allows flexibility for several important community activities, such as shopping for necessities, recreational activities and tourism to be closed. This study analyzes the efficiency of major Banks in ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines) across during the COVID-19 pandemi and post-pandemi recovery. Using the Data Envelopment Analysis (DEA) approach, this study evaluates the impact of the pandemi on banking efficiency by examining input and output variables, including credit, interest income, and operational costs. Results indicate a significant decrease in efficiency during the pandemi, caused by a reduction in credit distribution and increased operational costs. The recovery period shows an improvement in efficiency, driven by digitalization initiatives and cross-border payment integration. These findings offer guidance for banks in preparing for similar economic crises in the future. The research results indicate that there is no considerable variation in the efficiency level between the two timeframes, specifically the Covid-19 timeframe of 2019-2020 and the Covid- 19 recovery timeframe, which is 2021-2022. Data analysis with the T-test has confirmed this. Keywords: Banking, Bank Efficiency, ASEAN-5, COVID-19, Data Envelopment Analysis |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165267 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_K1501211096_5689ce3de47744fba478e5f7ee662a25.pdf | Cover | 876.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_K1501211096_4a24df5f0d084772a47a3b557070b3e6.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_K1501211096_096019c0a2284e8f92ba83272115d41a.pdf Restricted Access | Lampiran | 312.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.