Prevalensi Dermatofitosis pada Kucig di Rumah Sakit Hewan Pendidikan IPB

Abstract

Dermatofitosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kapang dermatofita pada lapisan kulit yang mengandung keratin, seperti kulit, rambut, dan kuku. Penyakit ini sering ditemukan pada kucing dan bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dermatofitosis pada kucing di RSHP IPB University dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dermatofitosis pada kucing. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan 640 data rekam medis pasien kucing. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan uji Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 35 pasien kucing yang terkonfirmasi dermatofitosis dalam kurun waktu satu tahun dari Agustus 2023 - Agustus 2024 dengan prevalensi sebesar 18,28%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dermatofitosis adalah kebersihan diri, suhu dan kelembaban, kandang, usia, dan ras. Kucing muda dan kucing yang berada di luar ruangan adalah yang paling rentan terhadap dermatofitosis. Prevalensi dermatofitosis di Rumah Sakit Hewan IPB University tergolong rendah jika dibandingkan dengan prevalensi dermatofitosis pada kucing di beberapa tempat di Kabupaten dan Kota Bogor.

Dermatophytosis is a skin disease caused by dermatophyte molds in the keratinized layers of the skin, such as the skin, hair and nails. This disease is often found in cats and is zoonotic. This study aims to determine the prevalence of dermatophytosis in cats at RSHP IPB University and the factors that influence the incidence of dermatophytosis in cats. This study was conducted descriptively using 640 cat patient medical record data. The data obtained were then processed and analyzed with the Analysis of Variance (ANOVA) test. The results showed that there were 35 cat patients with confirmed dermatophytosis within one year from August 2023 - August 2024 with a prevalence of 18.28%. Factors that influence the incidence of dermatophytosis are personal hygiene, temperature and humidity, breed, and age. Young cats and outdoor cats are the most susceptible to dermatophytosis. The prevalence of dermatophytosis at IPB University Veterinary Hospital is low when compared to the prevalence of dermatophytosis in cats in several places in Bogor Regency and City.