Aplikasi Probiotik Komersial Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Nila Oreochromis niloticus

Abstract

Komoditas ikan nila menjadi komoditas unggulan air tawar dengan prospek yang tinggi serta terdapat potensi untuk dikembangkan di sektor perikanan Indonesia. Permintaan ikan nila yang cukup tinggi di pasaran mendorong para pembudidaya terus meningkatkan produksinya. Permintaan yang cukup tinggi menjadi kendala bagi pembudidaya seperti permasalahan limbah budidaya, kecernaan pakan dan tingginya harga dan penggunaan pakan. Salah satu solusi yang diberikan yaitu dengan penggunaan probiotik komersial berbeda pada pakan. Probiotik merupakan suplemen tambahan yang terdiri dari kutltur mikroorganisme yang menguntungkan inang dengan penyeimbangan flora mikroorganisme intestinal di saluran pencernaan. Penelitian terapan ini bertujuan untuk mendapatkan nilai produk probiotik komersial terbaik dengan dosis optimal yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila. Metode penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan P0 tanpa probiotik, P1 15 dengan probiotik MINA PRO dosis 15 mL/kg, dan P2 20 probiotik EM4 dosis 20 mL/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan P2 20 memberikan nilai perbedaan nyata pada panjang, bobot mutlak, sintasan, efisiensi pakan, dan laju pertumbuhan spesifik, dan Feed Coversion Ratio (FCR) menjadi perlakuan terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

The tilapia fish commodity is a superior freshwater commodity with high prospects and potential for development in the Indonesian fisheries sector. The high demand for tilapia on the market encourages farmers to continue to increase their production. The high demand is an obstacle for farmers, such as the cultivation business, feed digestibility and the high price and use of feed. One solution provided is by using different commercial probiotics in feed. Probiotics are additional supplements consisting of a culture of microorganisms to benefit by balancing the flora of intestinal microorganisms in the digestive tract. This applied research aims to determine the value of the best commercial probiotic products with optimal doses that can increase the growth and survival of tilapia fry. The research method was a Completely Randomized Design (CRD) with three treatments and three replications. Treatment P0 without probiotics, P1 with probiotic MINA PRO at a dose of 15 mL/kg, and P2 with probiotic EM4 at a dose of 20 mL/kg. The results of the research showed that giving probiotics to the P2 treatment provided significant differences in length, absolute weight, survival, feed efficiency and specific growth rate, and FCR and was the best treatment compared to other treatments.