Studi Kasus Feline Panleukopenia Periode Agustus sampai Oktober 2024 di Xing Pet Care And Clinic

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, gejala klinis, dan mortalitas infeksi feline panleukopenia virus (FPV) pada kucing yang dirawat di Xing Pet Care and Clinic selama periode Agustus hingga Oktober 2024. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik, rekam medis pasien, dan tes antigen FPV menggunakan rapid test. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi infeksi FPV sebesar 11,76%, yang tergolong dalam kategori sedang. Kejadian infeksi tertinggi terjadi pada bulan Agustus (83,33%), dengan kucing domestik (75%), kitten (66,67%), dan kucing jantan (58,33%) sebagai kelompok yang paling banyak terinfeksi. Gejala klinis yang dominan meliputi diare (66,67%), dehidrasi (58,33%), dan muntah (41,67%). Mortalitas mencapai 25%, yang seluruhnya terjadi pada kucing usia kitten. Hasil ini menunjukkan bahwa FPV lebih sering menyerang kucing muda, terutama yang belum divaksinasi, serta kucing dengan tingkat perlindungan kekebalan tubuh yang lebih rendah.

This study aims to determine the prevalence, clinical signs, and mortality of feline panleukopenia virus (FPV) infection in cats treated at Xing Pet Care and Clinic during the period from August to October 2024. Data were collected through physical examinations, patient medical records, and FPV antigen testing using a rapid test. The results showed an FPV infection prevalence of 11.76%, which falls into the moderate category. The highest incidence occurred in August (83.33%), with domestic cats (75%), kittens (66.67%), and male cats (58.33%) being the most affected groups. The predominant clinical signs included diarrhea (66.67%), dehydration (58.33%), and vomiting (41.67%). Mortality reached 25%, all of which occurred in kittens. These findings indicate that FPV more frequently affects younger cats, particularly those that are unvaccinated and have lower immune protection.