Strategi Diversifikasi Produk Saus Tomat Sesuai Sikap Konsumen untuk Meningkatkan Nilai Tambah di Agrotani Lembang

Abstract

Agrotani Lembang merupakan asosiasi kelompok tani yang membudidayakan tomat beef sebagai komoditas utama. Sebagian hasil panennya mengalami penurunan kualitas (downgrade) sehingga tidak layak dijual sebagai tomat segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tomat beef downgrade menjadi saus tomat sebagai upaya diversifikasi produk. Metode yang digunakan meliputi analisis sikap konsumen (model Fishbein), analisis nilai tambah Hayami, serta analisis kelayakan usaha secara non finansial dan finansial. Aspek non finansial mencakup perencanaan produk, pasar, teknis, organisasi, SDM, dan kolaborasi. Hasil menunjukkan konsumen memiliki sikap positif terhadap produk dengan skor 139,87 dengan rasa dan kualitas sebagai atribut dominan. Nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp255.606 dengan rasio 69%. Usaha dinyatakan layak dijalankan berdasarkan indicator NPV Rp130.527.733, IRR 39%, Net B/C 3,95, Gross B/C 1,17, dan Payback Period 3 tahun 5 bulan.

Agrotani Lembang is an association of farmer groups cultivating beef tomatoes as their main commodity. However, a portion of the harvest experiences quality downgrade, rendering it unsuitable for sale as fresh tomatoes. This study aims to examine the utilization of downgraded beef tomatoes into tomato sauce as a product diversification effort. The methods used include consumer attitude analysis using the Fishbein multi-attribute model, value-added analysis using the Hayami method, and both non-financial and financial business feasibility analysis. Non-financial aspects include product planning, market and marketing, technical/production, organization and management, human resources, and collaboration. The results show that consumers have a positive attitude toward the product with a total score of 139.87, with taste and quality as the dominant attributes. The added value generated is Rp255,606 with a ratio of 69%. The business is considered feasible based on a positive NPV of Rp130,527,733, an IRR of 39%, a Net B/C of 3.95, a Gross B/C of 1.17, and a Payback Period of 3 years and 5 months.