Pengaruh Perbedaan Pakan Alami Terhadap Kinerja Reproduksi Ikan Manfish Tricolor Pterophyllum scalare

Abstract

Ikan manfish merupakan salah satu jenis ikan hias yang popular karena bentuk tubuh dan warna yang menarik, serta kemudahan dalam pemeliharaanya. Salah satu kendala budidaya ikan manfish yaitu produksi jumlah telur dan kualitas larva yang belum optimal. Upaya yang dilakukan dengan pemberian pakan alami yang bergizi tinggi untuk mempercepat kematangan gonad guna memperlancar proses pemijahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan alami terhadap keberhasilan pemijahan. Metode penelitian dengan menggunakan empat perlakuan pemberian pakan dan tiga ulangan yaitu cacing sutra (CS), jentik nyamuk (JN), kutu air (KA), dan cacing darah (CD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan (JN) menghasilkan jumlah telur tertinggi sebesar 573±5,03 butir, fertilization rate sebesar 95,29±1,12%, survival rate sebesar 86,84±0,65%, dan keuntungan ekonomi tertinggi sebesar Rp79.332. Pemberian pakan jentik nyamuk direkomendasikan sebagai solusi untuk meningkatkan produksi larva ikan manfish secara efektif dan ekonomis.

Angelfish is one type of ornamental fish that is popular because of its attractive body shape and color, as well as its ease of maintenance. One of the obstacles to angelfish cultivation is the production of egg numbers and larval quality that is not optimal. Efforts are made by providing highly nutritious natural feed to accelerate gonad maturity in order to facilitate the spawning process. This study aims to determine the effect of natural feed types on spawning success. The research method used four feeding treatments and three replications, namely silk worms (CS), mosquito larvae (JN), water fleas (KA), and blood worms (CD). The results showed that the treatment (JN) produced the highest fecundity of 573 ± 5.03 eggs, a fertilization rate of 95.29 ± 1.12%, a survival rate of 86.84 ± 0.65%, and the highest economic profit of Rp79,332. Providing mosquito larvae is recommended as a solution to increase angelfish larval production effectively and economically.