Potensi Probiotik Khamir Pichia norvegensis dan Kluyveromyces marxianus dari Keju Tradisional Dangke asal Sulawesi Selatan

Abstract

Dangke merupakan keju tradisional asal Sulawesi Selatan yang mengandung mikroorganisme potensial sebagai probiotik, termasuk khamir. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi probiotik dua isolat khamir lokal, Pichia norvegensis dan Kluyveromyces marxianus, dari dangke melalui uji in vitro. Pengujian meliputi aspek keamanan, ketahanan fisiologis, aktivitas biokimia, dan kemampuan antimikroba. Hasil menunjukkan bahwa kedua isolat bersifat non-patogenik (?-hemolisis), toleran terhadap pH rendah (= pH 3), garam empedu (0,1–0,3%), suhu 37–42?°C, salinitas 6%, dan glukosa 40%. Keduanya juga menunjukkan autoagregasi dan koagregasi yang tinggi, aktivitas proteolitik, serta resisten terhadap beberapa antibiotik bakteri. P. norvegensis efektif melawan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, sedangkan K. marxianus aktif terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhimurium. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua khamir memiliki atribut fungsional dan keamanan yang mendukung potensinya sebagai kandidat probiotik.