Penerapan SA 315 (Revisi 24) dalam Mengidentifikasi dan Menilai Risiko Kesalahan Penyajian Material pada Perusahaan Manufaktur

Abstract

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang melibatkan banyak hal yang saling berkaitan seperti siklus dan alur bisnisnya yang memiliki banyak tahapan sehingga rentan terjadi kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu diperlukannya identifikasi dan penilaian risiko yang sesuai dengan Standar Audit 315 agar perusahaan bebas dari salah saji material dan laporan keuangan perusahaan dapat diandalkan. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dari SA 315 revisi 2021 dengan SA 315 revisi 2024, menganalisis penerapan SA 315 revisi 2024 pada perusahaan manufaktur, dan merancang pengembangan kertas kerja. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian memiliki lima pembaharuan yaitu mengenai entitas dan lingkungannya, identifikasi risiko, penilaian risiko, penggunaan teknologi dan data, serta pelaporan risiko. Penerapan pada perusahaan manufaktur dinilai cukup memadai yang dinilai sesuai dengan SA 315 revisi 2024, dan pengembangan kertas kerja mengambil TI sebagai contohnya.

A manufacturing company is an entity that involves various interrelated components, such as its business cycle and process flow, which consist of multiple stages and are therefore prone to both intentional and unintentional errors. For this reason, it is necessary to conduct proper risk identification and assessment in accordance with Audit Standard (SA) 315 to ensure the company is free from material misstatements and that its financial statements can be relied upon. This report aims to analyze the differences between SA 315 (2021 revision) and SA 315 (2024 revision), examine the implementation of SA 315 (2024 revision) in a manufacturing company, and design the development of audit working papers. The data collection methods used in this study include observation, interviews, and documentation. The research findings highlight five key updates: the entity and its environment, risk identification, risk assessment, the use of technology and data, and risk reporting. The implementation of SA 315 (2024 revision) in the manufacturing company is considered sufficiently appropriate, and the development of audit working papers is illustrated through the use of information technology as an example.