Peran Mangrove dalam Menghadapi Kenaikan Muka Laut: Sebuah Tinjauan Pustaka Sistematis

Abstract

Mangrove memiliki peranan penting sebagai respon ketahanan wilayah pesisir terhadap sea-level rise. Namun, studi mengenai peran mangrove dalam menghadapi sea-level rise dalam skala global belum cukup tersedia. Secara umum, penelitian yang telah dilakukan berfokus pada surface elevation change (SEC) dan surface accretion rate (SAR), sementara sedikit studi yang membahas sub-surface change (SSC). Oleh karena itu, penelitian ini melakukan tinjauan dan sintesis terhadap SEC, SAR, dan SSC di berbagai hydrogeomorphic settings, yaitu tidal estuary, river delta, lagoon, dan carbonate reef dalam skala global. Disamping itu, penelitian ini melakukan tinjauan dan sintesis peran mangrove dalam menghadapi sea-level rise melalui SEC. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai SEC di tidal estuary sebesar 9,26 ± 3,13 mm tahun-1 (n=89), river delta sebesar 6,61 ± 1,70 mm tahun-1 (n=58), dan lagoon sebesar 4,37 ± 0,93 mm tahun-1 (n=96) dapat beradaptasi terhadap sea-level rise global sekitar 3,3 mm tahun-1, sedangkan carbonate reef sebesar 0,52 ± 0,96 mm tahun (n=13) tidak dapat beradaptasi. Ketidakmampuan adaptasi mangrove di carbonate reef dari hasil penelitian ini juga dapat terjadi akibat keterbatasan data (n=13), sehingga penelitian selanjutnya dapat berfokus pada hydrogeomorphic settings ini dan SEC dapat dianalisis dengan baik. Secara keseluruhan, rata-rata SEC mangrove global mencapai 6,38 ± 1,21 mm tahun?¹ (n=256) menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap sea-level rise. Maka dari itu, mengintegrasikan hydrogeomorphic settings ke dalam perencanaan konservasi menjadi sangat penting untuk mempertahankan ketahanan ekosistem mangrove.

Mangroves play a vital role in enhancing coastal resilience against sea-level rise. However, global-scale studies on the role of mangroves in addressing sea-level rise remain limited. In general, existing research has focused on Surface Elevation Change (SEC) and Surface Accretion Rate (SAR), while only a few studies have addressed Subsurface Change (SSC). Therefore, this study reviews and synthesizes SEC, SAR, and SSC across various hydrogeomorphic settings, including tidal estuaries, river deltas, lagoons, and carbonate reefs globally. In addition, it examines the role of mangroves in responding to sea-level rise through SEC. The results indicate that the average SEC in tidal estuaries (9.26 ± 3.13 mm yr?¹, n=89), river deltas (6.61 ± 1.70 mm yr?¹, n=58), and lagoons (4.37 ± 0.93 mm yr?¹, n=96) can keep pace with global sea-level rise (3.3 mm yr?¹), while carbonate reefs (0.52 ± 0.96 mm yr?¹, n=13) cannot. The inability of mangroves in carbonate reefs to adapt to sea-level rise may also stem from limited data (n=13), highlighting the importance of future research focusing on these settings to analyze SEC accurately. Overall, the global average SEC of 6.38 ± 1.21 mm yr?¹ (n=256) indicates that mangroves can adapt to sea-level rise. Therefore, integrating hydrogeomorphic settings into conservation planning is essential to maintain the resilience of mangrove ecosystems.