Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164988Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Prasetyo, Lilik Budi | - |
| dc.contributor.advisor | Kusrini, Mirza Dikari | - |
| dc.contributor.advisor | Setiawan, Yudi | - |
| dc.contributor.author | Hendriatna, Adis | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-15T04:09:41Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-15T04:09:41Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164988 | - |
| dc.description.abstract | Komodo (Varanus komodoensis) adalah kadal terbesar di dunia yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia Timur. Habitat komodo terdiri dari berbagai jenis vegetasi, dan ukuran tubuhnya berpengaruh terhadap perilaku serta strategi berburu. Pemantauan populasi komodo dengan menggunakan teknologi seperti kamera jebak masih membutuhkan banyak sumber daya, sementara teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicles) yang dilengkapi multisensor dan termal, terutama yang berjenis VTOL (Vertical Take-Off and Landing) Trinity F90+, integrasikan dengan sensor MicaSence Altum PT menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan untuk pemantauan di area yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan UAV dengan berbagai sensor, termasuk sensor termal, untuk memantau penyebaran komodo di Taman Nasional Komodo. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan satwa berdasarkan ketinggian penerbangan dan waktu pengamatan, yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 06.00–07.00 dan sore hari antara pukul 17.00–18.00 dengan kondisi yang cerah. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa suhu tubuh komodo lebih mudah terdeteksi pada sore hari karena perbedaan suhu antara tubuh satwa dan lingkungan lebih jelas. Pada pagi hari, deteksi suhu tubuh beberapa satwa, seperti rusa, lebih sulit dilakukan karena suhu tubuh mereka cenderung mirip dengan suhu lingkungan. Namun, pada sore hari, perbedaan suhu tubuh antara satwa seperti komodo dan kerbau liar dengan suhu sekitar lebih signifikan, sehingga sensor termal lebih efektif untuk mendeteksi satwa tersebut. Penggunaan UAV dengan sensor termal memberikan keuntungan dalam hal pemantauan yang tidak mengganggu satwa, meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan suhu yang kecil, kabut, serta keterbatasan jangkauan dan resolusi sensor termal. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penggabungan sensor termal dengan sensor multispektral dapat meningkatkan efektivitas deteksi, terutama untuk mengatasi tantangan pada pagi hari dan mengurangi gangguan pada satwa. UAV yang dilengkapi sensor termal dan multispektral berpotensi menjadi alat yang sangat berguna dalam pemantauan satwa liar, terutama spesies yang terancam punah seperti komodo, serta memberikan data yang lebih akurat untuk tujuan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa UAV dengan sensor termal sangat efektif dalam mendeteksi satwa liar, khususnya pada sore hari, ketika perbedaan suhu tubuh satwa dan lingkungan lebih jelas. Penggunaan UAV dengan integrasi berbagai sensor menawarkan solusi pemantauan yang lebih efisien dan tidak mengganggu satwa. Penelitian ini dapat dikombinasikan dengan metode survei darat konvensional, untuk dapat memvalidasi mengenai suatu sebaran populasi satwa. | - |
| dc.description.sponsorship | null | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pemanfaatan Multi Sensor Berbasis Pesawat Nirawak untuk Pengamatan Satwa di Taman Nasional Komodo | id |
| dc.title.alternative | Multi-sensor Data Utilization of Unmanned Aerial Vehicle (UAV) for Wildlife Monitoring in Komodo National Park | - |
| dc.type | Tesis | - |
| dc.subject.keyword | UAV | id |
| dc.subject.keyword | Komodo | id |
| dc.subject.keyword | Multisensor | id |
| dc.subject.keyword | Satwaliar | id |
| dc.subject.keyword | Termal | id |
| Appears in Collections: | MT - Forestry | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_E3501211013_c0f7e439b54c4518980fc0a043051ce6.pdf | Cover | 731.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_E3501211013_3321e6c9ac8d4c1f8cf6ed426680ef90.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_E3501211013_f1114a672cc645b2a3c5c4c3439bef46.pdf Restricted Access | Lampiran | 812.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.