Analisis Perlakuan Goodwill dalam Perspektif Akuntansi dan Perpajakan (Studi Kasus Sengketa Pajak PT TDI)

Abstract

Sengketa pajak yang melibatkan PT TDI, sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia, bermula dari koreksi fiskal oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap SPT PPh Badan tahun 2015 terkait pengakuan amortisasi goodwill. Koreksi ini didasarkan pada anggapan bahwa amortisasi tersebut tidak dapat dikurangkan karena goodwill seharusnya sudah tidak diakui lagi setelah merger. Selain itu, terkait dengan penghasilan yang dikecualikan dari objek pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan goodwill berdasarkan regulasi yang berlaku serta menyusun langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kasus serupa. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan data sekunder dari dokumen putusan pengadilan pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan antara akuntansi dan perpajakan atas goodwill dapat menimbulkan potensi koreksi fiskal. Sebagai bentuk rekomendasi, penelitian ini menyajikan bagan alir perlakuan goodwill menurut perspektif akuntansi dan perpajakan serta menyarankan peningkatan pemahaman dan dokumentasi yang akurat guna meminimalkan risiko sengketa serupa di masa mendatang.

The tax dispute involving PT TDI, a telecommunications service provider in Indonesia, began with a fiscal correction by the Directorate General of Taxes to the 2015 corporate income tax return related to the recognition of goodwill amortization. The correction was based on the argument that goodwill amortization could not be deducted because the goodwill should no longer have been recognized after the merger. In addition, it was also related to income that is exempt from tax. This study aims to analyze the treatment of goodwill based on applicable regulations and to formulate preventive measures to avoid similar cases in the future. The method used is a qualitative case study approach, with primary data collected through interviews and secondary data from tax court decisions. . The findings of this research show that the difference in accounting and tax treatment of goodwill may lead to potential fiscal corrections. As a recommendation, this study presents a flowchart of goodwill treatment from both accounting and tax perspectives and suggests improving understanding and documentation accuracy in order to minimize the risk of similar tax disputes in the future.