Efektivitas Penggunaan Pupuk Kandang dan Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Pakchong

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penggunaan dosis pupuk kandang yang dikombinasikan dengan fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi rumput pakchong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 10 ulangan. Faktor A adalah faktor pupuk kandang yang terdiri atas 6 dosis, yaitu P0 = 0 ton/ha; P1 = 2,5 ton/ha; P2 = 5 ton/ha; P3 = 7,5 ton/ha; P4 = 10 ton/ha; dan P5 = 12,5 ton/ha. Faktor B adalah faktor FMA yang terdiri atas 3 dosis, yaitu M0 = 0 gram, M1 = 10 gram, dan M2 = 20 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang sangat nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, jumlah daun, berat segar akar, biomassa segar, biomassa kering, dan nilai brix pada rumput pakchong (P<0,01). Simpulan penelitian ini adalah pemberian pupuk kandang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi rumput pakchong. Pemberian dosis pupuk kandang 10 ton/ha dan 12,5 ton/ha merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi rumput pakchong. Adapun penambahan dosis FMA 10–20 gram hanya meningkatkan persentase kolonisasi akar dengan nilai rataan berkisar 60,94–72,59% dibanding tanpa penambahan FMA yang hanya mencapai 39,49%.

This study aimed to analyze the effectiveness of using manure doses combined with arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) on increasing the growth and production of pakchong grass. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) with 10 replications. Factor A is the manure factor consisting of 6 doses, namely P0 = 0 tons/ha; P1 = 2.5 tons/ha; P2 = 5 tons/ha; P3 = 7.5 tons/ha; P4 = 10 tons/ha; and P5 = 12.5 tons/ha. Factor B is the AMF factor consisting of 3 doses, namely M0 = 0 grams, M1 = 10 grams, and M2 = 20 grams. The results showed that the dose of manure was very significant in increasing plant height, stem diameter, number of tillers, number of leaves, fresh root weight, fresh biomass, dry biomass, and brix value in pakchong grass (P<0.01). The conclusion of this study is the provision of manure is effective in increasing the growth and production of pakchong grass. The provision of manure doses of 10 tons/ha and 12.5 tons/ha is the best treatment in increasing the growth and production of pakchong grass. The addition of AMF doses of 10–20 grams only increased the percentage of root colonization with an average value ranging from 60.94–72.59% compared to without the addition of AMF which only reached 39.49%.