Deteksi Extended Spectrum ß-Lactamase Klebsiella pneumoniae pada Kucing

Abstract

Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) adalah bakteri Gram negatif yang bersifat patogen dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan serta pencernaan kucing. Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri yang mampu menghasilkan Extended Spectrum ß-Lactamase (ESBL) yang dapat menyebabkan resistansi antibiotik terhadap golongan beta laktam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan K. pneumoniae penghasil ESBL pada kucing. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan sampel swab nasal dan rektal 7 ekor kucing dan swab rektal 15 ekor kucing, diikuti dengan isolasi dan identifikasi, serta pengujian sensitivitas terhadap antibiotik dengan metode difusi cakram pada Mueller–Hinton Agar berdasarkan Clinical and Laboratory Standards Institute Guidelines (CLSI) 2023. Antibiotik yang diuji terdiri dari seftazidim, sefotaksim, seftazidim-asam klavulanat, dan sefotaksim-asam klavulanat. Isolat yang resistan terhadap sefotaksim dan seftazidim akan diuji lanjutan sesuai kriteria ESBL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat isolat K. pneumoniae yang diisolasi tidak terdeteksi sebagai ESBL-K. pneumoniae.

Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) is a Gram-negative bacterium which is pathogenic and can cause feline respiratory and gastrointestinal infections in cats. K. pneumoniae is a bacterium capable of producing Extended Spectrum ß-Lactamase (ESBL) which causes antibiotic resistance. This study aimed to detect the presence of ESBL-producing K. pneumoniae in cats. The experiment started with collecting nasal and rectal swab samples of 7 cats and rectal swabs of 15 cats, followed by isolation and identification, and sensitivity testing to antibiotics by disc diffusion method on Mueller-Hinton Agar based on Clinical and Laboratory Standards Institute Guidelines (CLSI) 2023. Antibiotics tested consisted of ceftazidime, cefotaxime, ceftazidime-clavulanic acid, and cefotaxime-clavulanic acid. Isolates that are resistant to cefotaxime and ceftazidime will be further tested according to ESBL criteria. The results showed that four isolates of K. pneumoniae were not detected as ESBL-K. pneumoniae.