Pemanfatan Tanaman Air Sebagai Fitoremediasi Logam Berat Fe (Besi) dalam Pemeliharaan Ikan Guppy Poecilia reticulata

Abstract

Pencemaran logam berat dalam aktivitas budidaya ikan merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang dapat mengganggu dan produktivitas ikan hias termasuk ikan guppy. Pencemarannya mengakibatkan dampak bagi pertumbuhan dan produktivitas ikan serta kualitas air yang menurun. Upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut menggunakan tanaman air melalui metode fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan tanaman air yang berbeda dalam penyerapan Fe, dan mengetahui dampak penggunaan tanaman air tersebut terhadap kualitas air dan kelangsungan ikan guppy. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan juga perlakuan menggunakan tanaman melati air (MA), apu-apu (AP), dan eceng gondok (EGK) masing-masing 300 g dengan konsentrasi Fe 0,3 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman air pada perlakuan MA menghasilkan nilai terbaik dengan penuruan Fe sebesar 62%, dan pertumbuhan panjang sebesar 0,70±0,02 cm, bobot sebesar 0,12±0,00 g dan Survival Rate (SR) sebesar 99±0.99%. Jenis tanaman air terbaik dalam menyerap Fe ditemukan pada perlakuan tanaman air MA.

Heavy metal pollution in fish farming activities is one of the environmental problems that can disrupt the productivity of ornamental fish including guppy fish. Its pollution has an impact on the growth and productivity of fish and decreased air quality. Efforts to overcome these problems using aquatic plants through the phytoremediation method. This study aims to determine the ability of different aquatic plants in absorbing Fe, and to determine the impact of using these aquatic plants on air quality and the survival of guppy fish. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 3 replications also treatments using water jasmine (MA), apu-apu (AP), and water hyacinth (EGK) plants, each 300 g with an Fe concentration of 0.3 mg/L. The results showed that the use of aquatic plants in the MA treatment produced the best value with a decrease in Fe of 62%, and a length growth of 0.70±0.02 cm, a weight of 0.12±0.00 g and a Survival Rate (SR) of 99±0.99%. The best type of air plant in absorbing Fe was found in the MA air plant treatment.