Pengaruh Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi terhadap Foreign Direct Investment di Negara Berpendapatan Menengah

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi terhadap Foreign Direct Investment (FDI) di negara berpendapatan menengah (Middle Income countries). Data yang digunakan mencakup 41 negara berpendapatan menengah selama periode 2006-2023 menggunakan panel statis dengan Random Effect Model (REM). Hasil analisis menunjukkan bahwa Ketidapastian Kebijakan Ekonomi Global berpengaruh negatif terhadap FDI, hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan EPU dapat menurunkan arus masuk FDI. Sebaliknya, tingkat stabilitas politik yang merefleksikan kepastian kebijakan ekonomi domestik, memiliki dampak positif dan signifikan terhadap arus masuk FDI. Variabel makro lainnya seperti rasio tenaga kerja, jumlah populasi, pertumbuhan PDB, dan keterbukaan perdagangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap FDI. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya stabilitas kebijakan ekonomi dan politik dalam menarik aliran FDI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di negara berpendapatan menengah.

This study analyzes the impact of Economic Policy Uncertainty (EPU) on Foreign Direct Investment (FDI) in middle-income countries. The dataset covers 41 middle income countries over the period 2006–2023 and utilizes a static panel approach using the Random Effect Model (REM). The results indicate that global economic policy uncertainty (GEPU) has a negative impact on FDI, suggesting that an increase in EPU reduces FDI inflows. Conversely, political stability—which reflects domestic policy certainty—has a positive and significant effect on FDI inflows in middle income countries. Other macroeconomic variables, such as labor force ratio, population size, GDP growth, and trade openness, also have a positive and significant influence on FDI. This study highlights the importance of economic and political policy stability in attracting FDI inflows to promote sustainable economic growth in middle-income countries.