Evaluasi Kinerja Pakan A dan B terhadap Produktivitas Ayam Petelur di Peternakan Surodadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja pakan A dan B terhadap produktivitas ayam petelur di Peternakan Surodadi. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif dengan metode uji-t sampel independen dan analisis rasio penerimaan terhadap biaya (R/C ratio). Sampel terdiri dari 2.952 ekor ayam ras petelur Lohman Brown berumur 35 minggu yang dibagi rata ke dalam dua perlakuan. Parameter yang diamati meliputi Hen Day Production (HDP), bobot telur, Feed Conversion Ratio (FCR), dan R/C ratio. Hasil menunjukkan bahwa pakan B menghasilkan HDP lebih tinggi (91,52%), bobot telur total lebih besar (11.464 kg), dan FCR lebih efisien (2,14), dibandingkan pakan A dengan HDP 88,67%, bobot telur total 10.804 kg, dan FCR 2,26. Secara ekonomi, pakan B menunjukkan R/C ratio lebih tinggi (1,64) dibandingkan A (1,60). Temuan ini mengindikasikan bahwa pakan B lebih unggul dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi pada usaha ayam petelur.

This study aims to compare the performance of A and B feed on the productivity of layer hens at Surodadi Farm. A quantitative approach was applied using independent sample t-tests and the revenue-to-cost ratio (R/C ratio) analysis. The sample consisted of 2,952 Lohmann Brown layer hens aged 35 weeks, evenly divided into two treatment groups. The observed performance indicators included Hen-Day Production (HDP), egg weight, Feed Conversion Ratio (FCR), and R/C ratio. The results showed that hens fed with B feed had a higher HDP (91.52%), greater total egg weight (11,464 kg), and a more efficient FCR (2.14), compared to A feed with an HDP of 88.67%, total egg weight of 10,804 kg, and an FCR of 2.26. Economically, B feed achieved a higher R/C ratio (1.64) than A feed (1.60). These findings indicate that B feed performs better in terms of both productivity and economic efficiency in layer hen farming.