Identifikasi dan Uji Resistansi Bakteri Klebsiella sp. yang Diisolasi dari Feses Kuda (Equus caballus) di Kota Bogor terhadap Beberapa Antibiotik

Abstract

Kuda merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Selama bertahun-tahun kuda telah membantu manusia dalam pekerjaan fisik. Tingginya frekuensi kontak secara langsung antar kuda dan manusia menjadi sumber penularan infeksi bakteri. Salah satu bakteri pada pencernaan kuda yang berpotensi sebagai patogen dan memiliki kemampuan multi-resistansi adalah Klebsiella sp. Oleh karena itu, pengujian resistansi antibiotik terhadap Klebsiella sp. yang berasal dari feses kuda perlu dilakukan untuk memperoleh data mengenai pola resistansinya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan Klebsiella sp. pada kuda serta mengevaluasi resistansinya. Sebanyak 15 sampel feses kuda dianalisis dengan metode identifikasi bakteri secara makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia. Uji resistansi antibiotik dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer terhadap lima jenis antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan isolat bakteri yang teridentifikasi merupakan Klebsiella sp. Uji resistansi antibiotik menunjukkan bahwa Klebsiella sp. resistan terhadap ampisilin, bersifat intermediet terhadap siprofloksasin, serta sensitif terhadap seftazidim, tetrasiklin, dan gentamisin.

Horses are animals that have a long-standing relationship with humans. Throughout history, equines have played an instrumental role in supporting human endeavours, particularly in the domains of transportation and the transportation of goods. However, the high frequency of direct contact between horses and humans has the potential to facilitate the transmission of bacterial infections. One such bacterium, Klebsiella sp., has been identified as a potential pathogen within the equine digestive tract. This bacterium has demonstrated multidrug resistance, necessitating further investigation. The present study aims to identify the presence of Klebsiella sp. in horses and its resistance to antibiotics. The identification of bacterial colonies from 15 horse feces samples was conducted using macroscopic, microscopic, and biochemical tests. An antibiotic resistance test was conducted using the disc diffusion method according to Kirby Bauer, with five antibiotics being tested. The identification of bacterial colonies was successful, with nine isolates of Klebsiella sp. being identified. The antibiotic resistance test demonstrated that Klebsiella sp. was resistant to ampicillin, intermediate to ciprofloxacin, and sensitive to ceftazidim, tetracycline, and gentamicin.