Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Paprika di Kelompok Tani Dewa Family

Abstract

Kelompok Tani Dewa Family merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya dan pemasaran komoditas paprika, dan menjadi salah satu sentra utama penghasil paprika terbesar di Desa Pasirlangu. Ketidakseimbangan antara permintaan dan produksi terjadi di Kelompok Tani Dewa Family, produksi paprika pada tahun 2024 hanya mencapai 115,35 ton dari total permintaan sebesar 243,27 ton. Permasalahan dalam budidaya paprika dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keterbatasan lahan, tenaga kerja yang tidak terampil, kualitas benih yang rendah, serta pengendalian hama yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi paprika dan efisiensi produksi terhadap penggunaan input. Penelitian dilakukan di musim tanam ke-24 menggunakan data primer dari 27 greenhouse aktif, dengan metode analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, benih, kompos, dan nutrisi AB mix berpengaruh signifikan terhadap produksi paprika. Beberapa input seperti benih, kompos, dan nutrisi AB mix belum digunakan secara efisien, sehingga implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya alokasi input yang optimal untuk meningkatkan efisiensi dan produksi paprika.

Dewa Family Farmers Group is a company engaged in the cultivation and marketing of paprika, and it has become one of the main production centers of paprika in Pasirlangu Village. An imbalance between supply and demand occurs within the group, where in 2024, paprika production only reached 115.35 tons compared to the total demand of 243.27 tons. Various issues in paprika cultivation can be influenced by several factors such as limited land area, unskilled labor, low-quality seeds, and suboptimal pest control. This study aims to analyze the factors that affect paprika production and evaluate the production efficiency in relation to input usage. The research was conducted during the 24th planting season using primary data collected from 27 active greenhouses, employing the Cobb-Douglas production function and production efficiency analysis. The results indicate that land area, labor, seeds, compost, and AB mix nutrients have a significant effect on paprika production. However, some inputs such as seeds, compost, and AB mix nutrients were found to be used inefficiently. Therefore, the implications of this study highlight the importance of optimal input allocation to improve both the efficiency and productivity of paprika cultivation.